Thursday, January 29, 2015

Film Review : Anne Frank's Point of View


Dear Kitty,

Aku udah selesai nonton Anne Frank, film yang panjangnya 3 jam. Awalnya, aku nonton dulu dokumenternya. Awal ceritanya sih Anne Frank benar-benar terlihat gadis berusia 15 tahun yang sedang mencari cinta dan jati diri.

Dia menikmati hidup dan sangat manja sama sang ayah. Bahkan dia sempat merasakan cinta monyet. Namun, perang mengubah hidupnya meskipun tidak pandangan hidupnya. Anne Frank tetaplah seorang remaja yang berhati baik.

Anne Frank bercerita tentang cita-cita yang ingin diraih, menjadi seorang penulis. Anne Frank merupakan seorang anak remaja biasa yang bermimpi akan masa depan yang indah. Namun semua yang ingin dia capai, tidak bisa diwujudkan.

Mereka hidup dalam ketakutan akan ditangkap. Mereka hidup dalam kecemasan dan menunggu kapankah akan berakhir.Namun sayangnya, Anne Frank tak bisa bertahan hingga akhir. Diduga dia meninggal beberapa hari kemudian setelah saudaranya Margot meninggal. Diduga dia meninggal akibat penyakit yang menyerangnya.

Meskipun akhirnya dia meninggal di usia belasan tanpa pernah sekalipun menerbitkan bukunya. Tapi buku hariannya kini menjadi sebuah buku yang disorot banyak orang yang tertarik pada Perang Dunia II. Namanya bahkan diabadikan pada salah satu gedung.

Kita ga tahu apakah yang kita buat dalam hidup ini kadang memberi dampak atau nggak. Tapi kalau kita selalu memberikan yang terbaik, maka kita berharap bahwa kita dapat berguna bagi orang lain, terutama bagikan kasih pada orang-orang di sekeliling kita.


No comments:

Post a Comment