Friday, November 23, 2018

Negara Isgato dan Raja Yedius : Kasih Menutupi Segala Pelanggaran

Adalah sebuah bangsa yang besar pada jaman dahulu kala sedang kebingungan. Mereka tinggal di daerah kekuasaan negara Melipir, tidak punya daerah sendiri. Mereka disiksa dan disuruh kerja rodi, padahal mereka adalah bangsa yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah rakyat negara Melipir. Namun, begitulah nasib yang mereka terima.

Hal ini dikarenakan mereka diciptakan untuk suatu tujuan yang besar, yang ada hubungannya dengan raja Yedius. Raja Yedius ini adalah seorang raja yang kekuataannya melebihi siapapun di dunia ini. Raja ini begitu peduli dengan negara Semaya, negara yang dijajah tersebut. Hal ini dikarenakan kelahiran raja tersebut memang ditujukan untuk negara Semaya. Raja Yedius dan negara Isgato memang sudah ditakdirkan untuk satu sama lain.

Setelah raja Yedius naik turun ke dalam dunia hidup dan mati, setelah genap waktunya bagi negara Semaya untuk dibebaskan, raja Yedius kemudian memanggil seseorang di antara rakyat Isgato bernama Medu untuk datang kepada raja Melipir. Adapun raja Melipir adalah seseorang yang tidak takut akan siapapun. Itu karena raja Melipir belum tahu tentang raja Yedius.

Raja Melipir tidak takut ketika Medu datang kepadanya sambil membawa berbagai kekuatan raja Yedius. Medu yang hanya seorang manusia biasa dapat begitu hebat menyerang. Dia mengirimkan katak, belalang, hujan es, dan kegelapan bagi raja Melipir. Raja Melipir melawannya dengan mengirimkan ahli-ahlinya untuk mengalahkan Medu. Namun, Medu tak terkalahkan. Hal ini karena raja Yedius yang begitu hebat itu selalu bertempur melalui Medu.

Sampai suatu hari, kira-kira setelah berbulan-bulan lamanya pertarungan dijalankan, raja Melipir mengaku kalah. Ternyata ini hanyalah siasat saja. Dia merencanakan akan memunaskan bangsa Isgato di tengah perjalanan dengan tiba-tiba.

"Pergilah...aku mengaku kalah," ujar raja Melipir.
"Aku akan pergi dengan semua rakyat Isgato, termasuk ternak dan segala yang kami punya. Bahkan kami harapkan tidak ada lagi permusuhan di antara kita," ujar Medu.
"Pergi... pergi sekarang juga." bentak raja Melipir.

Medu pergi dari istana raja Melipir dan mengumumkan kepada semua rakyat Isgato untuk bersiap-siap. Pada waktu itu, tengah malam sudah lewat. Memang matahari masih di peraduannya, namun bulan pun sudah bersiap-siap untuk pergi.

Raja Yedius menemani mereka dengan menyerupai api. Api itu tidak membakar bangsa Isgato dan segala kepunyaan mereka namun mampu menerangi dan menghangatkan tubuh mereka. Mereka juga diberi makan dan minum. Terkadang memang mereka melewati jalan yang sulit, tidak ada air, dan juga terjal. Namun, mereka tidak apa-apa. Bahkan kasut yang mereka pakai, tidak koyak sama sekali, seakan-akan terbuat dari bahan abadi. Raja Yedius yang abadilah yang melakukan segala perkara tersebut.

Namun, apa yang terjadi?

Raja Melipir datang tiba-tiba dengan semua pasukannya berkuda. Bangsa Isgato ketakukan. Tidak ada yang pernah memegang senjata di antara mereka karena mereka memang dilarang pada waktu dijajah tersebut. Ini mereka dikepung. Namun, raja Yedius membutakan semua pasukan raja Melipir. Bangsa Isgato bisa jalan dengan aman, sementara tentara Melipir tidak sampai-sampai kepada bangsa Isgato, padahal mereka memakai kuda.

Di tengah lautan, bangsa Isgato berjalan di tanah kering karena laut itu terbelah. Namun begitu bangsa Isgato sudah sampai di tanah dataran, air laut itu langsung menyatu kembali dan menenggelamkan semua pasukan Melipir. Lautan sedalam 1000 meter itu langsung menelan dan membinasakan raja Melipir dan pasukannya. Ini hanya sebagian kecil kekuatan dari raja Yedius.

Setelah itu,

Meskipun sudah berkali-kali menerima penyelamatan dari raja Yedius, seringkali mereka mengomel kepada Medu. Mereka merasa bahwa waktu tinggal di tanah Melipir, keadaan mereka lebih baik. Mereka bisa bergerak bebas sekalipun disuruh kerja rodi. Raja Yedius bangkit amarahnya. Tidak pernah ada yang pernah bertemu dengan raja Yedius selain Medu. Jadi ketika raja Yedius hendak membinasakan mereka, Medu menahannya. Kembali raja Yedius mengampuni mereka, agar namanya yang besar tidak tercoreng.

Jika orang lain tahu bahwa raja Yedius membunuh orang-orang yang sudah diselamatkannya, apa jadinya nanti? Jadi, raja Yedius malah mengirimkan makanan dari langit dan membanjiri lahan tempat tinggal sementara negara Isgato.

Di sisi lain, ada bangsa lain yang telah mendengar dan merasa terancam dengan kehadiran bangsa Isgato. Mereka mendengar bahwa bangsa Isgato sedang mencari tanah untuk dijadikan daerah kedudukan mereka. Mereka tak mau lahan mereka yang subur itu direbut. Sebelum direbut, mereka melakukan penyerangan terlebih dahulu.

Maka mereka pun memanggil seorang ahli nubuat. Jika  ahli nubuat ini menubuatkan sesuatu, apapun itu, maka nubuatannya akan terjadi. Setelah dipanggil, sang ahli nubuat mengatakan akan bertemu dengan raja dunia akhirat. Dia pun mendatangi raja Yedius. Raja Yedius berpesan, "Janganlah kau kutuk bangsa Isgato melainkan berkatilah mereka seperti apa yang akan aku katakan ini."

Lalu raja Yedius berkata, "Dari puncak-puncak gunung kulihat mereka. Lihat, suatu bangsa yang tersendiri tak termasuk golongan bangsa-bangsa lain. Mereka tidak terbilang banyaknya. Pada bangsa ini tidak terlihat kejahatan. Pada bangsa Isgato tidak tampak kesukaran karena Raja menyertai mereka. Mereka bersorak : Dialah Raja! Dialah yang telah membawa mereka keluar dari tanah Melipir, seperti benteng liar Ia bertempur bagi mereka. Tak ada mantra yang mempan dan tenungan pun tidak. Bangsa itu bangkit seperti singa betina, dan berdiri tegak seperti singa jantan. Ia tidak berbaring sebelum melahap mangsanya dan minum darah kurban yang diterkamnya."

Sekalipun bangsa Isgato sempat berkali-kali mengomel tak karuan kepada raja Yedius melalui Medu, namun raja Yedius mengatakan bahwa mereka tidak jahat. Bukan hanya kuasanya saja yang melampaui segala sesuatu, namun kasih raja Yedius juga begitu tinggi. Bahkan raja Yedius katakan bahwa tidak terlihat kejahatan dari bangsa ini.

Bisa dipastikan, ketika bangsa lain berperang melawan rakyat Isgato, mereka akan kalah. Padahal bangsa Isgato tak pernah berperang sebelumnya. Kemenangan demi kemenangan pun diraih. Sampai pada akhirnya mereka memperoleh daerah kekuasaan untuk diduduki.



Di suatu hari, ketika raja Yedius menyamar menjadi manusia. Dia berjalan keliling untuk melihat keadaan bangsa Isgato. Perlu puluhan tahun lamanya untuk dia menyebarkan apa yang menjadi misinya di dunia ini. Melihat hal ini, bangsa Isgato tidak suka. Mereka merasa bahwa ada seorang asing yang lain dengan mereka. Maka raja Yedius yang sedang lemah karena berada di tubuh manusia, mereka bawa ke pembantaian. Di sana sudah banyak tengkorak yang bertumpuk. Raja Yedius disiksa dan kemudian dibunuh secara sadis.

Di dalam tubuh manusianya ini, raja Yedius bukannya marah dan membantai mereka semua. Tidak. Raja Yedius malah membiarkan dirinya dibunuh. Namun, karena kuasanya begitu luar biasa, dia mampu bangkit kembali dan tetap mengasihi bangsa Isgato. Itulah sebabnya raja Yedius disebut sebagai raja akherat dan dunia. Dia menguasai semua elemen dunia dan mampu menerobos ke dunia manapun.

Friday, November 9, 2018

Makna Kehidupan di Balik Game Mobile Legend Bang-Bang

Selama dua bulan ini, aku udah ga nulis. Kayaknya jiwa menulis aku hilang diterbangkan angin. Aku coba cari inspirasi, rasanya ga ada yang kena di hati. Aku kehilangan reputasi, terutama di bidang ini. Sampe akhirnya aku sadar, harusnya aku berpegang saja pada apa yang ada sekarang. Saat ini, aku lagi menekuni craft, khususnya craft dari bahan bekas yang aku daur ulang. Nanti akan aku kasih ya hasilnya. Selain craft, aku juga lagi menekuni hobi baru yaitu main MOBILE LEGEND BANG-BANG. Cita-citaku mungkin suatu hari MLBB-ku bisa dijual, wkwkkwkwwk.

Aku belajar banyak dari MLBB, bahkan tentang kehidupan. Beneran???? IYA, beneran. Kalau kamu penggemar MLBB, kamu kudu simak ini. Kalau kamu bukan penggemar MLBB, aku usahakan sebisa mungkin membahasakan bahasa MLBB ke dalam bahasa sehari-hari. Ready? Goooo



1. Asah Skill / Talenta dengan Tekun
Setiap hero di Mobile Legend Bang Bang punya 3 skill utama dan ada juga skill pasif.

Skill pasif itu sama seperti apa yang ada di dalam kita sebagai manusia. Kenapa kita tahu kalau jatuh dari ketinggian itu bisa mematikan? Kenapa kita tahu kalau rambut itu warnanya hitam? Kenapa kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Itulah skill pasif kita.

Namun untuk skill utama, semuanya itu harus dilatih. Kita ga bisa mengemudikan mobil kalau sebelumnya ga pernah belajar mobil. Manusia ga akan bisa ngomong bahasa manusia kalau ga dididik dari kecil, ya paling-paling bisa mengeluarkan suara aja. Nah, di hero MLBB 3 skill ini juga harus dilatih dari awal game. Jika tidak, maka kekuatan kita sama seperti bayi yang ga bisa apa-apa.

Jadi sama seperti kekuatan kita harus kita asah. Kalau nggak, kita tidak akan jadi hero yang kuat dan mampu mengalahkan musuh.

2. Carilah Equipment / Perlengkapan yang Benar
Equipment di dalam MLBB digunakan untuk melengkapi sang hero dalam bertarung. Ada equipment yang berguna untuk meningkatkan serangan, mempertahankan diri, menambah kecepatan berlari, dan lain sebagainya. Nah, kita perlu cari perlengkapan yang benar kalau nggak hero jadi lemah atau paling sering banyak matinya. Terutama jika kita baru memainkan hero tersebut. Kita belum asah skill, perlengkapannya juga ga benar, bisa-bisa kita jadi sasaran empuk melulu.

Perlengkapan yang kita bawa janganlah membebani kita. Misalnya saja, kepengen punya mobil. Kita sanggup untuk bayar cicilan mobil tersebut, tapi ternyata kita lupa bahwa ada biaya lainnya yang mengikuti yang tidak sanggup kita bayar. Itu malah akan membuat kita stagnan di suatu tempat.

3. Gunakan Spells / Refreshing dengan Baik
Semakin tinggi tingkat kita, semakin banyak spells yang kebuka dan bisa kita pilih untuk digunakan. Spells ini diberikan kepada hero manapun agar kita bisa selamat sekaligus menang dalam bertanding. Ada berbagai macam spell, misalnya flicker yang langsung membuat hero yang memakainya berpindah ke depannya sehingga musuh tidak bisa menyerang, ada spells yang buat tembakan kita semakin cepat, dll. Spells biasanya lama pulihnya, hanya bisa kita pilih satu dari antara belasan dan akan dipakai selama pertandingan. Spells ini akan kita pakai waktu keadaan darurat atau sentakan sementara saja.

Nah, dalam kehidupan pernah kan ya ada sentakan dalam hidup kita. Misalnya, tiba-tiba kita dapat bonus tambahan. Contoh sederhananya, kita butuh liburan. Tiba-tiba kita ingat kalau ternyata ada tanggal merah besok. Cepet-cepet deh pesen tiket dan terbang liburan ke Raja Ampat, hehehehe. Atau karena tanggal merah kita dikasih insentif kalau kita mau masuk kerja di hari itu. Nah, kamu tinggal pilih mau yang mana. Itu bonus tambahan yang selalu ada tiap tahun. Kadang bisa menyelamatkan kita dari kebosanan atau bisa membuat kita kehilangan jenuh yang memang tidak kita undang itu.

Jika ada saat-saat seperti ini, gunakan dengan benar dan bermanfaat buat jiwa raga kita. Kita akan di-refresh dan mampu keluar dari kepenatan untuk sementara waktu.

4. Pilih Emblem / Penambah Tenaga yang Paling Sesuai
Tiap hero dibagi menjadi beberapa bagian. Ada yang sebagai assasin, ada yang menjadi tank, support, mage, dll. Nah, kamu hero yang mana? Kalau kamu menjadi tank, kamu tuh berarti pertahanan satu tim. Tenaga kamu besar, dan kamu paling tangguh. Jika begitu, pilihlah emblem penambah tenaga yang paling sesuai dengan kamu. Jangan sampai salah.

Begitu juga kehidupan bukan? Kamu orangnya ga bisa bergadang, tapi maksain bergadang dan akhirnya sakit. Namun ada orang yang justru datang idenya saat malam menjemput. Nah, yang gini-gini perlu diperhatikan juga.


Akhirnya, kita semua adalah hero. Kita hanya perlu menilik diri kita dan membekali diri dengan kekuatan yang dapat menambah diri kita agar kita dapat menang satu tim, satu komunitas, satu keutuhan sebagai manusia. Selamat bertanding