Sewaktu saya ke Bangka bersama mama dan papa saya, saya bertemu dengan cowok ini. Dalam pandangan saya yang pertama kali saat bertemu dia adalah : cakep, tinggi, ramah. Orangnya tampak menutup diri.
Baru beberapa hari yang lalu, saya mendengar kelanjutan hidupnya. Yang mengejutkan adalah DIA MEMUTUSKAN UNTUK GANTUNG DIRI.
Hal ini membuat saya syok, karena saya belum pernah bertemu dengan orang yang kemudian gantung diri.
Dia memutuskan bahwa hidupnya sudah tak lagi bahagia, dia tak bisa lagi bertahan.
Mama saya kemudian bercerita bahwa awalnya dia punya kehidupan yang bahagia. Dia punya istri yang cantik dan satu anak yang dia sayangi. Namun, suatu hari dia ke Jakarta dan kemudian dia MEMUTUSKAN untuk berselingkuh dengan wanita lainnya.
Ketika istrinya mendengar hal ini, istrinya kemudian berpisah darinya. Istrinya pun memutuskan untuk pindah rumah membawa sang anak. Sejak saat itu, dia menyadari bahwa dia menyesal. Tapi penyesalan memang tak pernah datang di awal.
Dia berusaha untuk bangkit. Dia mencoba mendekati istrinya kembali, seringkali melalui anaknya. Namun istrinya nampaknya sangat sakit hati dan tetap tidak mau kembali padanya. Belakangan kemudian, dia mencoba mengalihkan perhatiannya pada wanita lain. Namun, nampaknya hatinya tetap milik sang istri.
Di tengah keputusasaan, dia gantung diri.
Di tengah masalahnya, dia menyerah
Di tengah kehidupannya, dia memutuskan hidupnya
Di dalam mengambil sebuah keputusan, selalu ada konsekuensi yang harus kita tanggung. Dalam mengambil sebuah keputusan, kita harus benar-benar mempertimbangkannya matang-matang. Keputusan itu bisa menentukan masa depan kita.
Apalah gunanya memutuskan sesuatu jika pada akhirnya kita tak menerima manfaatnya? Yang ada malah sakit hati. Terlebih lagi, buat apa memutuskan sesuatu jika pada akhirnya kita tidak bisa memberi dampak bagi orang lain.
Dalam memutuskan sesuatu pertimbangkan :
-Apakah itu bermanfaat bagi kita?
-Apakah itu bermanfaat bagi orang lain?
Kiranya Tuhan memberikan kita semua hikmat agar dapat mengambil keputusan yang tepat sehingga keputusan yang satu dapat bermanfaat dan kita dapat mengambil keputusan lain yang juga lebih bermanfaat.
No comments:
Post a Comment