Thursday, December 12, 2013
Kisah Kepahlawanan Sofyan Hadi
Sudahkah dengar kisah tentang kepahlawanan Sofyan? Dia memperingatkan para penumpang agar lari sejauh mungkin ke belakang gerbong kereta api karena akan bertabrakan dengan mobil truk Pertamina yang berisi bensin. Kejadian di awal Desember 2013 itu, membuatnya menjadi pahlawan meskipun dia sekarang tinggal nama.
Saya heran dengan orang ini. Dia tidak melarikan diri bersama penumpang namun malah kembali ke gerbong depan masinis, mencoba menghentikan kereta api agar tak bertabrakan dengan truk itu. Namun, pada akhirnya dia tidak berhasil. Baca kisahnya di sini
Awalnya, saya pikir dia tidak mengerti kondisinya sehingga menganggap semuanya akan aman-aman saja, tapi itu pikiran yang dangkal sekali. Saya kemudian membaca berita selanjutnya bahwa diapun sempat menyelamatkan seorang anak kecil (baca kisahnya di sini). Ini membuat saya berpikir, dia tahu apa yang dia perbuat dan dia tahu resikonya. Dia tahu bahwa ada kemungkinan dia tidak selamat, dia tahu mungkin dia bisa meninggal saat itu tapi tetap dia lakukan.
Saya sendiri mungkin sulit sekali melakukan hal yang sama, terutama ketika nyawa saya sendiri terancam. Rasa kemanusiaannya begitu besar sehingga saya merasa tertampar. Sudah berapa lama saya tidak melihat hal seperti ini, dimana orang lain tidak mementingkan dirinya sendiri bahkan nyawanya tapi peduli pada banyak orang lain.
Sulit untuk mengambil keputusan yang benar pada saat nyawa dalam keadaan kritis, tapi itulah Sofyan. Memberi nyawanya bagi orang-orang di gerbong kereta api Bintaro. Membuat keputusan terbaik dalam hidupnya dan saya berharap, hidupnya dapat menginspirasi kita semua. Selamat jalan Pak Sofyan dan terima kasih untuk pelajaran yang berharga ini.
Salam kasih,
Lois
Wednesday, November 13, 2013
Kisah Akhir Dari Pria dengan Nama 4 Huruf
Selama 5 bulan, pria itu datang ke dalam kehidupan Anya dan memberi banyak pelajaran yang berharga. Meski pada akhirnya mereka putus, namun nampaknya hubungan itu tidak sia-sia. Terlepas dari semua kesalahan, baik yang dilakukan Anya ataupun pria ini, Anya menyadari bahwa hubungan itu sebenarnya sederhana sekaligus rumit. Ada banyak pelajaran kehidupan yang bisa Anya ambil dan dia bagikan di sini :
Jangan Terlalu Fokus Pada Hubungan Itu
Semakin fokus kita, semakin kita mengabaikan hubungan yang lain. Pada akhirnya, kita melihat kekurangan secuil sekalipun di dalam hubungan itu. Namun anehnya, ketika kita coba perbaiki, karena ini hubungan dua arah, semakin rasanya salah.
Dinikmati Saja
Kemana-mana tidak harus selalu berdua. Banyak hubungan lain yang perlu diperhatikan, pekerjaan, teman-teman, rekan kerja, sahabat pena, atau hubungan yang lainnya. Jalani hubungan itu dengan serius namun jangan menerka-nerka. Dinikmati saja dan berjalanlah sesuai kemajuan hubungan tersebut.
Jangan Terobsesi
Jangan terobsesi hingga menyebabkan posesif. Kalau sudah begini, sudah dipastikan tidak sehat dan akan mengganggu stabilitas keamanan hubungan.
Jangan Menurunkan Standar
Mungkin saja ada pacaran yang menurunkan standar. Standar yang dimaksud tentu saja yang krusial. Standar diturunkan supaya kita dapat berpacaran dengan dia. Jika di dalam hati Anda tidak ada kedamaian saat standar itu diubah, bagaimana mungkin mengharapkan hubungan yang sehat?
Jangan Berharap Perubahan
Menyangkut hal di atas, seringkali kita menginginkan dia berubah. Misalnya saja, "Ah, nanti dia juga berhenti merokok." Kalau memang dia sudah menjadi perokok selama ini, apa yang membuatnya bisa menghentikan kebiasaannya itu hanya karena Anda yang meminta. Suatu kebiasaan yang sudah bertahun-tahun dilakukan, mungkin bisa dihentikan tapi butuh waktu lama. Apakah Anda siap menunggu waktu itu?
Sebelum Serius, Tanyakan Hal Ini Pada Diri Anda
Apakah aku mau tetap hidup bersamanya dengan sifatnya yang seperti itu?
Apakah aku bisa menghadapi dia setiap kali dia marah?
Apakah aku dan dia sudah benar-benar pasangan serasi? Baik dari segi rohani ataupun sifat?
Apakah aku yakin dengan prinsip yang dia pegang?
Apakah aku merasa dia rela berkorban bagiku?
Apakah aku tidak bisa melihat orang lain kecuali dirinya?
Jika salah satu jawaban itu "Tidak" maka pikirkanlah kembali
Pada akhirnya, Anya menyadari bahwa itulah pelajaran kehidupan. Hubungan dengan manusia gampang-gampang susah, namun sebagai manusia kita harus terus belajar. Kisah Anya ini satu dari ribuan bahkan jutaan kisah yang terjadi di muka bumi ini. Baik buruknya, marilah kita ambil hikmahnya.
Jangan Terlalu Fokus Pada Hubungan Itu
Semakin fokus kita, semakin kita mengabaikan hubungan yang lain. Pada akhirnya, kita melihat kekurangan secuil sekalipun di dalam hubungan itu. Namun anehnya, ketika kita coba perbaiki, karena ini hubungan dua arah, semakin rasanya salah.
Dinikmati Saja
Kemana-mana tidak harus selalu berdua. Banyak hubungan lain yang perlu diperhatikan, pekerjaan, teman-teman, rekan kerja, sahabat pena, atau hubungan yang lainnya. Jalani hubungan itu dengan serius namun jangan menerka-nerka. Dinikmati saja dan berjalanlah sesuai kemajuan hubungan tersebut.
Jangan Terobsesi
Jangan terobsesi hingga menyebabkan posesif. Kalau sudah begini, sudah dipastikan tidak sehat dan akan mengganggu stabilitas keamanan hubungan.
Jangan Menurunkan Standar
Mungkin saja ada pacaran yang menurunkan standar. Standar yang dimaksud tentu saja yang krusial. Standar diturunkan supaya kita dapat berpacaran dengan dia. Jika di dalam hati Anda tidak ada kedamaian saat standar itu diubah, bagaimana mungkin mengharapkan hubungan yang sehat?
Jangan Berharap Perubahan
Menyangkut hal di atas, seringkali kita menginginkan dia berubah. Misalnya saja, "Ah, nanti dia juga berhenti merokok." Kalau memang dia sudah menjadi perokok selama ini, apa yang membuatnya bisa menghentikan kebiasaannya itu hanya karena Anda yang meminta. Suatu kebiasaan yang sudah bertahun-tahun dilakukan, mungkin bisa dihentikan tapi butuh waktu lama. Apakah Anda siap menunggu waktu itu?
Sebelum Serius, Tanyakan Hal Ini Pada Diri Anda
Apakah aku mau tetap hidup bersamanya dengan sifatnya yang seperti itu?
Apakah aku bisa menghadapi dia setiap kali dia marah?
Apakah aku dan dia sudah benar-benar pasangan serasi? Baik dari segi rohani ataupun sifat?
Apakah aku yakin dengan prinsip yang dia pegang?
Apakah aku merasa dia rela berkorban bagiku?
Apakah aku tidak bisa melihat orang lain kecuali dirinya?
Jika salah satu jawaban itu "Tidak" maka pikirkanlah kembali
Pada akhirnya, Anya menyadari bahwa itulah pelajaran kehidupan. Hubungan dengan manusia gampang-gampang susah, namun sebagai manusia kita harus terus belajar. Kisah Anya ini satu dari ribuan bahkan jutaan kisah yang terjadi di muka bumi ini. Baik buruknya, marilah kita ambil hikmahnya.
Thursday, September 26, 2013
17 September
17 September 2012
Aku lihat di FB tgl 17 September 2012 adalah awal aku ngasih PIN BB-ku. Setelah itu, kami mulai BB-an.
Banyak yang kami bahas setelah itu termasuk menjalin hubungan.
17 September 2013
Ironisnya, setahun setelah itu, untuk terakhir kalinya aku kasih bukti transfer uangnya yang ada di aku, aku balikin. Uang yang sedianya digunakan untuk rencana masa depan kami. Itulah terakhir kalinya aku BBM dia.
2012 adalah awal ngasih BB, 2013 adalah akhir aku BBM.
Untuk segala sesuatu ada masanya. Ada masa untuk bahagia, ada masa untuk menangis. Ada masa untuk segala sesuatu dan kita tahu bahwa Tuhan memberikan masa depan yang penuh harapan untuk kita, tidak bergantung pada kondisi kita saat ini tapi hanya karena Dia memang ingin kasih yang terindah.
Aku lihat di FB tgl 17 September 2012 adalah awal aku ngasih PIN BB-ku. Setelah itu, kami mulai BB-an.
Banyak yang kami bahas setelah itu termasuk menjalin hubungan.
17 September 2013
Ironisnya, setahun setelah itu, untuk terakhir kalinya aku kasih bukti transfer uangnya yang ada di aku, aku balikin. Uang yang sedianya digunakan untuk rencana masa depan kami. Itulah terakhir kalinya aku BBM dia.
2012 adalah awal ngasih BB, 2013 adalah akhir aku BBM.
Untuk segala sesuatu ada masanya. Ada masa untuk bahagia, ada masa untuk menangis. Ada masa untuk segala sesuatu dan kita tahu bahwa Tuhan memberikan masa depan yang penuh harapan untuk kita, tidak bergantung pada kondisi kita saat ini tapi hanya karena Dia memang ingin kasih yang terindah.
Ada Hal-Hal yang Harus Dilepaskan
Baru-baru ini saya mendengar seorang teman saya kehilangan anjingnya, malah ada dua teman saya yang kehilangan anjingnya karena mati. Mereka mengingat bagaimana lucunya anjing tersebut, bagaimana anjing tersebut menemani hari-hari mereka namun telah tiada.
Saya juga banyak mengalami kehilangan. Ada beberapa kehilangan yang menyakitkan.Beberapa di antaranya adalah kehilangan satu-satunya kakek yang saya kenal, karena kakek dari pihak papa sudah meninggal saat saya lahir. Saya kehilangan satu-satunya anjing kesayangan yang pernah kami pelihara di rumah, saya kehilangan teman karib saya, dan baru-baru ini saya kehilangan seseorang yang saya anggap bukanlah orang biasa.
Jikalau kehilangan sebuah pena atau mungkin uang ratusan ribu, tak akan lebih menyakitkan dibandingkan kehilangan hal ini. Rasa sakitnya itu terasa di lubuk hati tapi bagaimanapun dikeluarkan akan terasa sakit dan merobek luka yang ada.
Aku coba mempertahankannya tapi yang ada malah kecurigaan, sakit hati, dan kemarahan. Aku pikir, memang ada hal-hal yang harus dilepaskan. Aku pikir aku harus melepaskannya, karena kalau tidak akan lebih banyak lagi rasa sakit. Rasa sakit itu sebenarnya disebabkan oleh kelemahan daging manusia. Karena itu, penting bagiku, bagi kita semua, untuk selalu belajar tentang apa yang Tuhan mau sehingga kita melakukan hal yang benar-benar BENAR.
I'd let you go, so you can fly
So just fly away from my day
Remember to move your wings so high
Remember me
Saya juga banyak mengalami kehilangan. Ada beberapa kehilangan yang menyakitkan.Beberapa di antaranya adalah kehilangan satu-satunya kakek yang saya kenal, karena kakek dari pihak papa sudah meninggal saat saya lahir. Saya kehilangan satu-satunya anjing kesayangan yang pernah kami pelihara di rumah, saya kehilangan teman karib saya, dan baru-baru ini saya kehilangan seseorang yang saya anggap bukanlah orang biasa.
Jikalau kehilangan sebuah pena atau mungkin uang ratusan ribu, tak akan lebih menyakitkan dibandingkan kehilangan hal ini. Rasa sakitnya itu terasa di lubuk hati tapi bagaimanapun dikeluarkan akan terasa sakit dan merobek luka yang ada.
Aku coba mempertahankannya tapi yang ada malah kecurigaan, sakit hati, dan kemarahan. Aku pikir, memang ada hal-hal yang harus dilepaskan. Aku pikir aku harus melepaskannya, karena kalau tidak akan lebih banyak lagi rasa sakit. Rasa sakit itu sebenarnya disebabkan oleh kelemahan daging manusia. Karena itu, penting bagiku, bagi kita semua, untuk selalu belajar tentang apa yang Tuhan mau sehingga kita melakukan hal yang benar-benar BENAR.
I'd let you go, so you can fly
So just fly away from my day
Remember to move your wings so high
Remember me
Thursday, August 15, 2013
Suara Tuts Keyboard
Aku mendengar suara tuts keyboard yang ditekan oleh teman-teman di sekelilingku. Bunyinya punya irama yang sama. Pada akhirnya, irama itupun terdengar di dalam otakku. Ada suara yang sama saat aku bertanya di dalam hati. "Apa yang harus kulakukan?"
Aku hanya terdiam dan menunggu, tak tahu kemana arah yang harus kutuju. Aku hanya bisa merenung dan mengharapkan ada jalan keluar.
Aku hanya terdiam dan menunggu, tak tahu kemana arah yang harus kutuju. Aku hanya bisa merenung dan mengharapkan ada jalan keluar.
Aplikasi FirTu di Dalam Hubungan
Hari ini aku galau banget. Aku berusaha meraih mimpi tapi ternyata ga berhasil.
Aku semakin dapati kalau Firman Tuhan itu benar adanya. "Sebab setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu." (Mat 7:24-25).
Kalau rumah itu dianggap sebuah hubungan, maka yang kudirikan adalah hubungan di atas pasir mungkin. Kami mendirikan 'hubungan' ini bukan dengan Firman Tuhan tapi dengan pengertian kami sendiri. Kami berusaha satu sama lain saling menjatuhkan saat masalah datang.
Sayangnya, kami suka mengikuti ego masing-masing dan tidak mau mengalah. Kalau saja kami saling mengalah dan membaca ayat, "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman," (Amsal 15:1a) maka kami mungkin berubah.
"Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?" kata Paulus (1Kor 6:7)
Mengapa? Mungkin kami takut disakiti, takut dicemooh, apalagi sampai diinjak-injak. Kami belum mengerti arti sesungguhnya tentang perintah Tuhan, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mat 22:39). Untuk orang yang kami sayangi sekalipun, kami belum bisa memberikan kasih yang seperti itu.
Tuhan, susah sekali mengaplikasikan apa yang Engkau ajarkan...padahal aku mengaku sebagai pengikut-Mu, aku mau jadi seperti-Mu, yang mengasihi tanpa batas. Tuhan, tapi aku mau belajar.
Aku semakin dapati kalau Firman Tuhan itu benar adanya. "Sebab setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu." (Mat 7:24-25).
Kalau rumah itu dianggap sebuah hubungan, maka yang kudirikan adalah hubungan di atas pasir mungkin. Kami mendirikan 'hubungan' ini bukan dengan Firman Tuhan tapi dengan pengertian kami sendiri. Kami berusaha satu sama lain saling menjatuhkan saat masalah datang.
Sayangnya, kami suka mengikuti ego masing-masing dan tidak mau mengalah. Kalau saja kami saling mengalah dan membaca ayat, "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman," (Amsal 15:1a) maka kami mungkin berubah.
"Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?" kata Paulus (1Kor 6:7)
Mengapa? Mungkin kami takut disakiti, takut dicemooh, apalagi sampai diinjak-injak. Kami belum mengerti arti sesungguhnya tentang perintah Tuhan, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mat 22:39). Untuk orang yang kami sayangi sekalipun, kami belum bisa memberikan kasih yang seperti itu.
Tuhan, susah sekali mengaplikasikan apa yang Engkau ajarkan...padahal aku mengaku sebagai pengikut-Mu, aku mau jadi seperti-Mu, yang mengasihi tanpa batas. Tuhan, tapi aku mau belajar.
Monday, July 1, 2013
Antara Pilihan dan Tanggung Jawab
Kata Daniel, temanku, hidup ini adalah pilihan. Kata-kata itu bergema di otakku sepanjang hari ini. Ketika aku merasa sedih, gelisah, marah, kecewa, nangis, ataupun bahagia, semuanya itu adalah pilihan yang telah aku ambil.
Tidak hanya dalam hal perasaan. Kita juga membuat sebuah keputusan saat dihadapkan pada pilihan. Ingin makan mie atau bakso. Ingin menghasilkan yang terbaik atau kerja ogah-ogahan. Ingin tetap kecewa sama temen atau mengampuni.
Katanya lagi, seringkali setelah pilihan itu kita ambil, kita malah bertanya kepada Tuhan. "Tuhan, mengapa Engkau biarkan ini terjadi? Mengapa Engkau membuat aku sedih, dan lain sebagainya...."
Pertanyaanku pada diriku saat itu adalah, "Apakah aku sudah mengambil keputusan yang tepat?"
Hmmmm, rasa-rasanya tidak.
Hari ini aku mengambil keputusan untuk taat akan apa yang Tuhan katakan melalui orang-orang dan kejadian di sekitarku. Aku harus bertanggung jawab atas keputusan yang dulunya sudah aku ambil. Aku harus belajar bahwa di atas segalanya aku harus selalu terkoneksi dengan Tuhan, menurut buku "Menanti Mr. Right". Aku juga harus menghargai hidup, sekecil apapun kejadian aku tahu itu indah, kata suara hatiku.
Jika sudah membuat keputusan, maka aku harus melangkah. Aku akan mulai dengan langkah kecil, dan aku berharap bukan hanya melangkah, tapi juga melangkah sampai garis akhir, seperti yang dikatakan oleh pembicara di chapel kantor.
Tidak hanya dalam hal perasaan. Kita juga membuat sebuah keputusan saat dihadapkan pada pilihan. Ingin makan mie atau bakso. Ingin menghasilkan yang terbaik atau kerja ogah-ogahan. Ingin tetap kecewa sama temen atau mengampuni.
Katanya lagi, seringkali setelah pilihan itu kita ambil, kita malah bertanya kepada Tuhan. "Tuhan, mengapa Engkau biarkan ini terjadi? Mengapa Engkau membuat aku sedih, dan lain sebagainya...."
Pertanyaanku pada diriku saat itu adalah, "Apakah aku sudah mengambil keputusan yang tepat?"
Hmmmm, rasa-rasanya tidak.
Hari ini aku mengambil keputusan untuk taat akan apa yang Tuhan katakan melalui orang-orang dan kejadian di sekitarku. Aku harus bertanggung jawab atas keputusan yang dulunya sudah aku ambil. Aku harus belajar bahwa di atas segalanya aku harus selalu terkoneksi dengan Tuhan, menurut buku "Menanti Mr. Right". Aku juga harus menghargai hidup, sekecil apapun kejadian aku tahu itu indah, kata suara hatiku.
Jika sudah membuat keputusan, maka aku harus melangkah. Aku akan mulai dengan langkah kecil, dan aku berharap bukan hanya melangkah, tapi juga melangkah sampai garis akhir, seperti yang dikatakan oleh pembicara di chapel kantor.
Tuesday, June 4, 2013
Yunus Marah Saat Tuhan Tidak Jadi Membinasakan Niniwe
Yunus dipanggil ke Niniwe untuk menyampaikan pesan Tuhan, dia tolak.
Dia malah ke Tarsis, demi melarikan diri, jauh dari hadapan Tuhan
Tapi Tuhan jelas tahu dia ada dimana
Karena itu, sewaktu di tengah laut, Tuhan menurunkan angin ribut
Semua orang ketakutan, masing-masing berteriak
Yunus dibangunkan dan minta doapun dipanjatkan
Tapi hanya ada satu penyelesaiannya
Dia harus di dicampakkan ke dalam laut
Atas penentuan Tuhan, dia ditelan ikan besar
Di dalam perut ikan itu doanya dipanjatkan
Ikan itupun memuntahkannya ke darat
Yunus pun ikut perintah Tuhan dan pergi menunaikan amanah
Namun, orang Niniwe bertobat dan berbalik arah
Yunus kecewa dan marah karena penyesalan Tuhan
Dia ingin mati daripada melihat Niniwe bertobat
Yunus pergi dari Niniwe dan ngambek
Atas penentuan Tuhan, tumbuhlah sebatang pohon jarak
Pohon itu menaungi Yunus agar dia terhibur dari kekesalan hatinya
Tuhan yang sedemikian memperhatikan
Pohon jarak itu telah meredakan kekesalan Yunus sesaat
Atas penentuan Tuhan, pohon jarak itu didatangi seekor ulat
Pohon jarak yang berumur sehari itupun tak bertahan
Yunus kembali kesal dan hatinya kembali berkerak
Tuhan bertanya padanya, layakkah dia marah
Engkau sayang pada pohon jarak
Walau sedikitpun engkau tidak berjerih lelah
Bagaimana tidak akan Aku akan sayang pada Niniwe
Yang semuanya tak tahu membedakan kiri dan kanan
Itu kata Tuhan pada Yunus, si pembawa pesan
Yunus akhirnya belajar dari pohon jarak
Allah mengasihi setiap orang yang bertobat
Allah peduli pada perasaan hati orang yang takut pada-Nya
Dia tahu hatimu dan hatiku, hati kita semua
Dia yang melihat pertobatan
Dia yang melihat hati yang berkerak
Hancurkan kerak itu dan jadilah berkat
Dia malah ke Tarsis, demi melarikan diri, jauh dari hadapan Tuhan
Tapi Tuhan jelas tahu dia ada dimana
Karena itu, sewaktu di tengah laut, Tuhan menurunkan angin ribut
Semua orang ketakutan, masing-masing berteriak
Yunus dibangunkan dan minta doapun dipanjatkan
Tapi hanya ada satu penyelesaiannya
Dia harus di dicampakkan ke dalam laut
Atas penentuan Tuhan, dia ditelan ikan besar
Di dalam perut ikan itu doanya dipanjatkan
Ikan itupun memuntahkannya ke darat
Yunus pun ikut perintah Tuhan dan pergi menunaikan amanah
Namun, orang Niniwe bertobat dan berbalik arah
Yunus kecewa dan marah karena penyesalan Tuhan
Dia ingin mati daripada melihat Niniwe bertobat
Yunus pergi dari Niniwe dan ngambek
Atas penentuan Tuhan, tumbuhlah sebatang pohon jarak
Pohon itu menaungi Yunus agar dia terhibur dari kekesalan hatinya
Tuhan yang sedemikian memperhatikan
Pohon jarak itu telah meredakan kekesalan Yunus sesaat
Atas penentuan Tuhan, pohon jarak itu didatangi seekor ulat
Pohon jarak yang berumur sehari itupun tak bertahan
Yunus kembali kesal dan hatinya kembali berkerak
Tuhan bertanya padanya, layakkah dia marah
Engkau sayang pada pohon jarak
Walau sedikitpun engkau tidak berjerih lelah
Bagaimana tidak akan Aku akan sayang pada Niniwe
Yang semuanya tak tahu membedakan kiri dan kanan
Itu kata Tuhan pada Yunus, si pembawa pesan
Yunus akhirnya belajar dari pohon jarak
Allah mengasihi setiap orang yang bertobat
Allah peduli pada perasaan hati orang yang takut pada-Nya
Dia tahu hatimu dan hatiku, hati kita semua
Dia yang melihat pertobatan
Dia yang melihat hati yang berkerak
Hancurkan kerak itu dan jadilah berkat
Friday, May 3, 2013
Kisah Mengenal Seorang Pria Dengan Nama 4 Huruf
Awalnya pria ini bernama Eddy, dengan nama Chinese Ahua. Kemudian namanya berganti menjadi Rudy. Apapun namanya, yang penting 4 huruf (mungkin gitu kali yaa? hehehhee).
Mengenal pria dengan nama 4 huruf ini terbilang unik. Maksud hati bergabung dengan sebuah website hanya karena ingin melihat bagaimana sistem website itu bekerja. Apa daya, malah ribuan orang yang ingin menjadi temanku, termasuk pria ini (#lebay dikit). Cara mereka berkenalan pun bermacam-macam, dibagi dalam 3 kategori yaaa.
Yang pertama, ada yang disebut sebagai kategori PEMALU TAPI MAU.
Ciri-cirinya :
Pasang ikon :D
Cuma nulis kata "Hai"
Cuman kosong doang (maksudnya apa yaaa?)
Yang kedua, ada yang disebut sebagai PRIA AGRESIF
Ciri-cirinya :
Belum sempet dibalas yang pertama, langsung tanya lain lagi
Ada yang beruntun nanyanya,berasa dikejar waktu
Ada yang langsung ke topik terlarang bagi para pemula. Gimana nggak, belum kenal udah tanya, "Kamu kerja apa? Gajinya berapa?" Walah, pertanyaan apa pula itu
Yang ketiga, masuk dalam kategori SLOW BUT SURE
Ciri-cirinya :
Biasanya mereka bertahap, nanya nama asli dulu, kemudian tempat tinggal, lama-lama tanggal lahir
Abis itu, tanya lagi kerjanya apa, tinggal dimana
Ga hanya nanya keterangan data diri kayak mau interview kerjaan, mereka juga bisa membuat percakapan melebar dan ke arah yang lebih dekat
Ada dimana pria dengan nama 4 huruf ini? Ga tau juga sih, tanya ke dia aja yaa, cari aja di fb maupun twitter dengan nama di atas, pasti gempor deh nyarinya, hehehehe
Kembali lagi ke topik. Zefanya katakan unik, karena sebelumnya dia belum pernah berkenalan seseorang melalui website. Awalnya berkomunikasi melalui email. Sempat bingung. Dia mengenalkan namanya Rudy tapi email memakai nama Eddy. Well, itulah uniknya pria dengan nama 4 huruf ini.
Yang lebih unik lagi adalah kisah hidupnya. Percaya atau nggak, dia juga punya 4 mama dan 4 papa (papa terakhir namanya Yesus, hehehhehe) Mau diceritain napa bisa sampe punya banyak papa dan mama gitu? Mending liat blognya langsung aja yaaa (klik di sini). Dia juga pada akhirnya berkenalan dengan wanita yang namanya 4 huruf, Anya.
Sejak berkenalan, mereka juga berhubungan melalui 4 komunikasi. Awalnya melalui email, kemudian berlanjut ke FB. Setelah minta pin BB, mereka lebih sering berkomunikasi di BB, eh terakhir lewat telepon.
Nah, mulai terlalu banyak angka 4 kan? Orang Chinese bilang, angka 4 itu punya arti yang jelek. Tapi tidak menurut Anya. Angka 4 adalah salah satu hari Tuhan menciptakan bumi ini. Angka 4 juga mewakili jumlah saudara Anya dan saudara pria ini. Nah, lagi-lagi tetap nama dengan 4 huruf bukan? Angka 4 membuat Anya berpikir tentang kehidupan (Karena bagi orang Chinese angka 4 berarti kematian, artinya jika ada kematian tentu ada kehidupan bukan?) Umat Israel berada di padang gurun selama 40 tahun, tapi setelah itu mereka mendapatkan tanah perjanjian. Kenapa Yesus harus berpuasa selama 40 hari? Anya juga lahir di bulan 4. Jadi, HIDUUUUPPP angka 4!!!!
Itulah kisah Anya mengenal seseorang dengan nama 4 huruf. Dari angka yang sederhana ini, akan lahir angka-angka lainnya yang luar biasa. Jika ada orang yang begitu percaya bahwa angka 4 itu jelek, tunjukkan saja blog ini lalu bilang, "Mereka terlalu banyak kebetulan angka 4, namun apa yang terjadi? Toh Tuhan buat indah hidup mereka" Jika tidak percaya, tanya saja sama Tuhan.
Tuhan ciptakan segala sesuatu baik adanya, sejak dari awal bumi diciptakan. Tidak ada yang namanya keburukan, tidak ada yang namanya sial, ataupun jelek. Yang ada hanya berbeda dari yang umumnya. Namun, itu tidak berarti jelek.
Bagi kalian yang masih belum percaya, tidak apa-apa. Tapi ada satu hal yang harus kalian tahu. Hidup itu terlalu berharga jika hanya digunakan untuk menyesali nasib, wajah, peruntungan, hidup, dan sebagainya. Hidupi saja hidup ini dengan penuh dan lihatlah bagaimana indahnya kehidupan yang sudah Tuhan berikan buatmu.
God bless u all
Mengenal pria dengan nama 4 huruf ini terbilang unik. Maksud hati bergabung dengan sebuah website hanya karena ingin melihat bagaimana sistem website itu bekerja. Apa daya, malah ribuan orang yang ingin menjadi temanku, termasuk pria ini (#lebay dikit). Cara mereka berkenalan pun bermacam-macam, dibagi dalam 3 kategori yaaa.
Yang pertama, ada yang disebut sebagai kategori PEMALU TAPI MAU.
Ciri-cirinya :
Pasang ikon :D
Cuma nulis kata "Hai"
Cuman kosong doang (maksudnya apa yaaa?)
Yang kedua, ada yang disebut sebagai PRIA AGRESIF
Ciri-cirinya :
Belum sempet dibalas yang pertama, langsung tanya lain lagi
Ada yang beruntun nanyanya,berasa dikejar waktu
Ada yang langsung ke topik terlarang bagi para pemula. Gimana nggak, belum kenal udah tanya, "Kamu kerja apa? Gajinya berapa?" Walah, pertanyaan apa pula itu
Yang ketiga, masuk dalam kategori SLOW BUT SURE
Ciri-cirinya :
Biasanya mereka bertahap, nanya nama asli dulu, kemudian tempat tinggal, lama-lama tanggal lahir
Abis itu, tanya lagi kerjanya apa, tinggal dimana
Ga hanya nanya keterangan data diri kayak mau interview kerjaan, mereka juga bisa membuat percakapan melebar dan ke arah yang lebih dekat
Ada dimana pria dengan nama 4 huruf ini? Ga tau juga sih, tanya ke dia aja yaa, cari aja di fb maupun twitter dengan nama di atas, pasti gempor deh nyarinya, hehehehe
Kembali lagi ke topik. Zefanya katakan unik, karena sebelumnya dia belum pernah berkenalan seseorang melalui website. Awalnya berkomunikasi melalui email. Sempat bingung. Dia mengenalkan namanya Rudy tapi email memakai nama Eddy. Well, itulah uniknya pria dengan nama 4 huruf ini.
Yang lebih unik lagi adalah kisah hidupnya. Percaya atau nggak, dia juga punya 4 mama dan 4 papa (papa terakhir namanya Yesus, hehehhehe) Mau diceritain napa bisa sampe punya banyak papa dan mama gitu? Mending liat blognya langsung aja yaaa (klik di sini). Dia juga pada akhirnya berkenalan dengan wanita yang namanya 4 huruf, Anya.
Sejak berkenalan, mereka juga berhubungan melalui 4 komunikasi. Awalnya melalui email, kemudian berlanjut ke FB. Setelah minta pin BB, mereka lebih sering berkomunikasi di BB, eh terakhir lewat telepon.
Nah, mulai terlalu banyak angka 4 kan? Orang Chinese bilang, angka 4 itu punya arti yang jelek. Tapi tidak menurut Anya. Angka 4 adalah salah satu hari Tuhan menciptakan bumi ini. Angka 4 juga mewakili jumlah saudara Anya dan saudara pria ini. Nah, lagi-lagi tetap nama dengan 4 huruf bukan? Angka 4 membuat Anya berpikir tentang kehidupan (Karena bagi orang Chinese angka 4 berarti kematian, artinya jika ada kematian tentu ada kehidupan bukan?) Umat Israel berada di padang gurun selama 40 tahun, tapi setelah itu mereka mendapatkan tanah perjanjian. Kenapa Yesus harus berpuasa selama 40 hari? Anya juga lahir di bulan 4. Jadi, HIDUUUUPPP angka 4!!!!
Itulah kisah Anya mengenal seseorang dengan nama 4 huruf. Dari angka yang sederhana ini, akan lahir angka-angka lainnya yang luar biasa. Jika ada orang yang begitu percaya bahwa angka 4 itu jelek, tunjukkan saja blog ini lalu bilang, "Mereka terlalu banyak kebetulan angka 4, namun apa yang terjadi? Toh Tuhan buat indah hidup mereka" Jika tidak percaya, tanya saja sama Tuhan.
Tuhan ciptakan segala sesuatu baik adanya, sejak dari awal bumi diciptakan. Tidak ada yang namanya keburukan, tidak ada yang namanya sial, ataupun jelek. Yang ada hanya berbeda dari yang umumnya. Namun, itu tidak berarti jelek.
Bagi kalian yang masih belum percaya, tidak apa-apa. Tapi ada satu hal yang harus kalian tahu. Hidup itu terlalu berharga jika hanya digunakan untuk menyesali nasib, wajah, peruntungan, hidup, dan sebagainya. Hidupi saja hidup ini dengan penuh dan lihatlah bagaimana indahnya kehidupan yang sudah Tuhan berikan buatmu.
God bless u all
Monday, April 15, 2013
Teruntuk Kamu yang Punya Masa Lalu Buruk
Setiap orang punya masa lalu, ada yang indah namun banyak yang buruk. Yang terpenting adalah bagaimana menghadapi masa sekarang dan melihat ke masa depan yang cerah.
Aku pernah mendengar, "Pengalaman adalah guru terbaik." Aku merasakannya, kamu merasakannya, kita semua pasti merasakannya. Lewat pengalaman, seseorang bisa berubah menjadi lebih baik, meski ada juga yang berujung fatal.
Aku pernah melihat, bagaimana temanku akhirnya meninggal akibat memakai obat-obatan terlarang karena OD, aku bisa melihat bagaimana kosongnya jiwa mereka. Namun, mereka yang berhasil melewatinya akan tegar seperti batu karang. Satu syaratnya, mereka mengenal Tuhan Yesus, Tuhan yang penuh kasih.
Aku baru saja mengetahui, 90% orang yang sakit jiwanya, disebabkan oleh keluarga. Mereka hancur, menghancurkan hidup, menghancurkan tubuh, dan lebih parah jiwanya ikut hancur. Aku dapati bahwa keluarga adalah aset terpenting dalam kehidupan. Itulah tujuan utama Tuhan ciptakan manusia, Adam dan Hawa. Allah meminta mereka memenuhi bumi ini, membentuk sebuah keluarga.
Aku mengerti, tidak ada manusia yang sempurna. Tidak akan pernah ada yang sesempurna Yesus. Namun aku juga mengerti, hidup ini terlalu berharga untuk disia-siakan. Jika di masa lalu kita hidup dalam dosa, dalam ketidaktahuan, maka saatnya hidup ini perlu diisi dengan kasih sayang, perhatian, pengertian, pengorbanan, hidup yang penuh makna.
Gaungkan itu ke seluruh bumi. Gaungkan kebaikan Tuhan kepada sekitarmu, kepada mereka yang butuh, kepada mereka yang menderita, kepada mereka yang ingin mendapatkan kebebasan jiwa. Hidupilah hidupmu dengan sepenuh hati dan biarlah Dia yang dimuliakan.
Amin
Teruntuk : kamu yang punya masa lalu buruk namun tak ingin punya masa depan suram
Aku pernah mendengar, "Pengalaman adalah guru terbaik." Aku merasakannya, kamu merasakannya, kita semua pasti merasakannya. Lewat pengalaman, seseorang bisa berubah menjadi lebih baik, meski ada juga yang berujung fatal.
Aku pernah melihat, bagaimana temanku akhirnya meninggal akibat memakai obat-obatan terlarang karena OD, aku bisa melihat bagaimana kosongnya jiwa mereka. Namun, mereka yang berhasil melewatinya akan tegar seperti batu karang. Satu syaratnya, mereka mengenal Tuhan Yesus, Tuhan yang penuh kasih.
Aku baru saja mengetahui, 90% orang yang sakit jiwanya, disebabkan oleh keluarga. Mereka hancur, menghancurkan hidup, menghancurkan tubuh, dan lebih parah jiwanya ikut hancur. Aku dapati bahwa keluarga adalah aset terpenting dalam kehidupan. Itulah tujuan utama Tuhan ciptakan manusia, Adam dan Hawa. Allah meminta mereka memenuhi bumi ini, membentuk sebuah keluarga.
Aku mengerti, tidak ada manusia yang sempurna. Tidak akan pernah ada yang sesempurna Yesus. Namun aku juga mengerti, hidup ini terlalu berharga untuk disia-siakan. Jika di masa lalu kita hidup dalam dosa, dalam ketidaktahuan, maka saatnya hidup ini perlu diisi dengan kasih sayang, perhatian, pengertian, pengorbanan, hidup yang penuh makna.
Gaungkan itu ke seluruh bumi. Gaungkan kebaikan Tuhan kepada sekitarmu, kepada mereka yang butuh, kepada mereka yang menderita, kepada mereka yang ingin mendapatkan kebebasan jiwa. Hidupilah hidupmu dengan sepenuh hati dan biarlah Dia yang dimuliakan.
Amin
Teruntuk : kamu yang punya masa lalu buruk namun tak ingin punya masa depan suram
Monday, April 1, 2013
Why I'm Still Jomblo A.K.A. Single?
Kita seringkali bertanya, mengapa aku masih sendirian?
Kapan jodohku akan tiba?
Apakah Tuhan tidak peduli padaku?
Aku harus bagaimana untuk mendapatkan pasangan hidup?
Apakah aku ini tidak begitu berharganya, sampai2 aku belum menemukan pasangan hidup?
Selain pertanyaan, kita juga punya banyak perkataan seputar hubungan pria-wanita itu
Aku iri banget liat pasangan itu, mereka mesra banget
Suatu hari nanti, aku pengen melakukan ini itu dengan pasanganku
Wow, anak itu imut and menggemaskan, aku jadi pengen punya anak juga, tapi....
Semua hal itu membuat kita makin gregetan, kapan yaaa aku bisa punya keluarga?
Nah, pertanyaan-pertanyaan itu rasanya ingin dijawab cepat oleh Tuhan. Masalahnya, kalau sampai bertahun-tahun pertanyaan2 itu belum terjawab juga, kita harus bagaimana?
Setelah putus dari pacar, saya bertahun-tahun hidup single. Saya merasa kali ini saya ga mau putus sambung ataupun coba-coba pacaran lagi. Saya harus serius. Masalahnya, saya belum menemukan orang yang bisa diajak serius untuk melangkah. Ataupun kalau ada yang serius, saya merasa tak bisa melihat masa depan bersamanya.
Tapi selain itu, ada sesuatu di dalam diri saya. Saya belum dewasa dan saya belum siap membentuk keluarga. Meskipun sudah pantas menjadi seorang ibu, secara emosional saya belum siap. Saya perlu bertahun-tahun sendirian agar Tuhan bisa proses saya. Ada banyak hal selama tahun-tahun terakhir ini yang Tuhan kasih. Sikap posesif, pemarah, perfeksionis yang berlebihan, tinggi hati, semuanya Tuhan proses.
Saya yakin, Tuhan biarkan saya sendiri bukan karena Dia tidak peduli sama saya. Justru karena begitu pedulinya Dia, Dia tak mau hubungan saya gagal terus. Karena itu, saya harus mau dibentuk. Saya bisa berontak, saya bisa bilang saya tidak mau, tapi saya tidak akan mendapatkan manfaatnya. Saya tidak bisa jadi terang.
Saya ingin punya keluarga yang taat pada Tuhan, yang pusatnya adalah Yesus sendiri. Keluarga yang dibentuk atas dasar memuliakan Tuhan. Karena saya ingin punya kehidupan yang berguna, buat sesama saya juga. Itulah sebabnya, saya masih sendiri. Tapi saya tahu saya tidak sendirian....
Jika kalian merasa bahwa Tuhan tidak peduli sama kamu, itu salah sama sekali. Coba cari apa yang Tuhan mau dari hidup Anda. Mungkin Dia ingin Anda melihat dunia luar terlebih dahulu, mungkin Dia ingin menjadi anak-Nya yang lebih taat lagi, mungkin Dia ingin memberikan Anda pasangan yang lebih baik daripada yang bisa Anda pikirkan sekarang (yang pasti, hal itulah yang terjadi). Apapun itu, carilah Allah. Dia akan penuhi Anda dengan sukacita, meskipun awalnya tidak sesuai dengan keinginan hati Anda, namun yakinlah itu yang terbaik. Setelah itu, Anda akan merasakan sukacita yang lebih lagi, saat Anda menemukan pasangan hidup yang sesuai, yang berkenan di hadapan Allah.
Kapan jodohku akan tiba?
Apakah Tuhan tidak peduli padaku?
Aku harus bagaimana untuk mendapatkan pasangan hidup?
Apakah aku ini tidak begitu berharganya, sampai2 aku belum menemukan pasangan hidup?
Selain pertanyaan, kita juga punya banyak perkataan seputar hubungan pria-wanita itu
Aku iri banget liat pasangan itu, mereka mesra banget
Suatu hari nanti, aku pengen melakukan ini itu dengan pasanganku
Wow, anak itu imut and menggemaskan, aku jadi pengen punya anak juga, tapi....
Semua hal itu membuat kita makin gregetan, kapan yaaa aku bisa punya keluarga?
Nah, pertanyaan-pertanyaan itu rasanya ingin dijawab cepat oleh Tuhan. Masalahnya, kalau sampai bertahun-tahun pertanyaan2 itu belum terjawab juga, kita harus bagaimana?
Setelah putus dari pacar, saya bertahun-tahun hidup single. Saya merasa kali ini saya ga mau putus sambung ataupun coba-coba pacaran lagi. Saya harus serius. Masalahnya, saya belum menemukan orang yang bisa diajak serius untuk melangkah. Ataupun kalau ada yang serius, saya merasa tak bisa melihat masa depan bersamanya.
Tapi selain itu, ada sesuatu di dalam diri saya. Saya belum dewasa dan saya belum siap membentuk keluarga. Meskipun sudah pantas menjadi seorang ibu, secara emosional saya belum siap. Saya perlu bertahun-tahun sendirian agar Tuhan bisa proses saya. Ada banyak hal selama tahun-tahun terakhir ini yang Tuhan kasih. Sikap posesif, pemarah, perfeksionis yang berlebihan, tinggi hati, semuanya Tuhan proses.
Saya yakin, Tuhan biarkan saya sendiri bukan karena Dia tidak peduli sama saya. Justru karena begitu pedulinya Dia, Dia tak mau hubungan saya gagal terus. Karena itu, saya harus mau dibentuk. Saya bisa berontak, saya bisa bilang saya tidak mau, tapi saya tidak akan mendapatkan manfaatnya. Saya tidak bisa jadi terang.
Saya ingin punya keluarga yang taat pada Tuhan, yang pusatnya adalah Yesus sendiri. Keluarga yang dibentuk atas dasar memuliakan Tuhan. Karena saya ingin punya kehidupan yang berguna, buat sesama saya juga. Itulah sebabnya, saya masih sendiri. Tapi saya tahu saya tidak sendirian....
Jika kalian merasa bahwa Tuhan tidak peduli sama kamu, itu salah sama sekali. Coba cari apa yang Tuhan mau dari hidup Anda. Mungkin Dia ingin Anda melihat dunia luar terlebih dahulu, mungkin Dia ingin menjadi anak-Nya yang lebih taat lagi, mungkin Dia ingin memberikan Anda pasangan yang lebih baik daripada yang bisa Anda pikirkan sekarang (yang pasti, hal itulah yang terjadi). Apapun itu, carilah Allah. Dia akan penuhi Anda dengan sukacita, meskipun awalnya tidak sesuai dengan keinginan hati Anda, namun yakinlah itu yang terbaik. Setelah itu, Anda akan merasakan sukacita yang lebih lagi, saat Anda menemukan pasangan hidup yang sesuai, yang berkenan di hadapan Allah.
Aku Dimana
Jika bukan karena-Mu, aku mungkin ada di suatu ruangan
Aku sendirian, menangis
Aku jadi orang yang gagal
Aku tertutup
Aku tertinggal
Aku mengais
Tapi tak dipedulikan
Aku mati perlahan
Aku terbuang
Tak ada arah tujuan
Hanya mengelilingi lingkaran ketidakpastian
Sampai tangan-Mu menjamahku
Sampai hatiku melihat terang-Mu
Saat itu aku baru tau kemana harus melangkah
Dimana akan kulabuhkan hatiku
Karena-Mu, aku tahu aku dimana
Aku berada di dalam lindungan-Mu
Saat badai bergoncang hebat
Saat kaki terasa rapuh
Saat bibir kelu karena penderitaan
Saat hampa melingkupi
Kudapati ada jalan keluar
Aku segera berlari
Aku tak mau melepaskan-Mu lagi
Yang aku tahu aku punya masa depan yang penuh harapan
Yang aku tahu aku bisa bersandar pada-Mu
Akhirnya...
Aku menemukan kasih
Aku menemukan hati
Aku menemukan lebih banyak lagi
Aku takkan melepaskan-Mu
Cinta sejatiku
Aku sendirian, menangis
Aku jadi orang yang gagal
Aku tertutup
Aku tertinggal
Aku mengais
Tapi tak dipedulikan
Aku mati perlahan
Aku terbuang
Tak ada arah tujuan
Hanya mengelilingi lingkaran ketidakpastian
Sampai tangan-Mu menjamahku
Sampai hatiku melihat terang-Mu
Saat itu aku baru tau kemana harus melangkah
Dimana akan kulabuhkan hatiku
Karena-Mu, aku tahu aku dimana
Aku berada di dalam lindungan-Mu
Saat badai bergoncang hebat
Saat kaki terasa rapuh
Saat bibir kelu karena penderitaan
Saat hampa melingkupi
Kudapati ada jalan keluar
Aku segera berlari
Aku tak mau melepaskan-Mu lagi
Yang aku tahu aku punya masa depan yang penuh harapan
Yang aku tahu aku bisa bersandar pada-Mu
Akhirnya...
Aku menemukan kasih
Aku menemukan hati
Aku menemukan lebih banyak lagi
Aku takkan melepaskan-Mu
Cinta sejatiku
Friday, February 8, 2013
Usaha Besar VS Peluang Besar
Kalau orang mau mencoba dan berusha di dalam hidupnya, maka suatu hari dia akan menemukan peluang besar
Tritunggalnya Allah
Awalnya aku juga bingung, kenapa ada satu Allah tapi disebut Tritunggal. Kalau satu ya satu, masa ada tiga lagi. Aku bingung banget dan aku tahu banyak orang juga yang bingung tentang hal ini. Beberapa hari yang lalu, aku baru menemukan jawabannya. Hei, jawabannya ternyata ada di dalam kehidupan kita.
Ambil contoh saja tubuh kita ini. Di dalam tubuh kita ini, semuanya tidak disebut sebagai tubuh saja, ada yang disebut tangan, kaki, mata, mulut, gigi, ataupun sebutan lainnya. Tapi bila bicara tentang keseluruhan, kita sebut sebagai satu hal : TUBUH. Contoh lainnya : tangan. Tangan adalah keseluruhan tangan manusia tapi ketika dipisah, ada yang disebut jari, telapak tangan, bulu tangan, kulit tangan, atau juga tulang. Contoh lain lagi adalah pohon. Pohon itu punya daun, cabang, ranting, akar, ataupun buah. Tapi mereka semua satu kesatuan yang disebut sebagai pohon. Entah itu pohon jeruk, pohon beringin, pohon apapun itu.
Nah, jika begitu halnya, aku rasa ini hanya permasalahan istilah saja. Ga perlu bingung dengan Tritunggalnya Allah. Allah ya tetap satu. Kita bisa sebut Dia sebagai Yesus, Roh Kudus, sebagai Bapa, sebagai Tuhan, atau sebutan lainnya yang biasanya kita sematkan pada-Nya. Itu tidak jadi masalah. Jadi, jangan bingung lagi yaah, semoga diberkati oleh pemikiran sederhana ini.
Ambil contoh saja tubuh kita ini. Di dalam tubuh kita ini, semuanya tidak disebut sebagai tubuh saja, ada yang disebut tangan, kaki, mata, mulut, gigi, ataupun sebutan lainnya. Tapi bila bicara tentang keseluruhan, kita sebut sebagai satu hal : TUBUH. Contoh lainnya : tangan. Tangan adalah keseluruhan tangan manusia tapi ketika dipisah, ada yang disebut jari, telapak tangan, bulu tangan, kulit tangan, atau juga tulang. Contoh lain lagi adalah pohon. Pohon itu punya daun, cabang, ranting, akar, ataupun buah. Tapi mereka semua satu kesatuan yang disebut sebagai pohon. Entah itu pohon jeruk, pohon beringin, pohon apapun itu.
Nah, jika begitu halnya, aku rasa ini hanya permasalahan istilah saja. Ga perlu bingung dengan Tritunggalnya Allah. Allah ya tetap satu. Kita bisa sebut Dia sebagai Yesus, Roh Kudus, sebagai Bapa, sebagai Tuhan, atau sebutan lainnya yang biasanya kita sematkan pada-Nya. Itu tidak jadi masalah. Jadi, jangan bingung lagi yaah, semoga diberkati oleh pemikiran sederhana ini.
Wednesday, February 6, 2013
Tertinggal Jauh
Baru baca tentang CEO franchise BonChon, salah satu makanan yang aku suka banget. Ternyata CEO nya ini baru berumur 24 tahun...Wowwww
Memang sih, hal ini bisa terjadi karena dia emang lulusan luar negeri yang notabene BonChon itu dari luar negeri, tentu punya uang, dan kuliahnya pun pas yaitu school of business New York University.
Tapi terus terang, aku merasa tertinggal jauh banget dari dia. Umurku jauh di atas Michelle E. Surjaputra ini, tapi dari segi pengalaman. Hmmm, aku jadi berpikir ulang.
Jangan pernah mau jadi katak dalam tempurung, jangan cuma melihat dunia yang itu-itu saja. Itu tekad awalku sekarang. Aku harus terus maju karena Tuhan pun sudah menjanjikan hal itu. Aku tidak akan pernah turun tapi terus naik. Jadi kepala dan bukannya hanya ekor seperti sekarang. God give me Your wisdom what to do, for my life give You glory now and forever
Memang sih, hal ini bisa terjadi karena dia emang lulusan luar negeri yang notabene BonChon itu dari luar negeri, tentu punya uang, dan kuliahnya pun pas yaitu school of business New York University.
Tapi terus terang, aku merasa tertinggal jauh banget dari dia. Umurku jauh di atas Michelle E. Surjaputra ini, tapi dari segi pengalaman. Hmmm, aku jadi berpikir ulang.
Jangan pernah mau jadi katak dalam tempurung, jangan cuma melihat dunia yang itu-itu saja. Itu tekad awalku sekarang. Aku harus terus maju karena Tuhan pun sudah menjanjikan hal itu. Aku tidak akan pernah turun tapi terus naik. Jadi kepala dan bukannya hanya ekor seperti sekarang. God give me Your wisdom what to do, for my life give You glory now and forever
Saturday, February 2, 2013
Lebih Harmonis, Suami Istri Persiapkan Imlek Bersama
Imlek
sebentar lagi akan datang. Tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan,
biasanya sang istri akan sibuk mempersiapkan makanan yang harus disediakan di
hari besar China itu. Namun, ada hal-hal yang
dapat dilakukan suami istri dalam mempersiapkan Imlek, beberapa di antaranya
adalah :
Memasang aksesoris Imlek di rumah
Hal ini
dapat dilakukan berdua. Bisa jadi si istri yang memilih aksesorisnya atau
memilih berdua kemudian memasangnya di rumah. Bisa juga dilakukan beserta
anak-anak. Selain menambah keceriaan rumah, tentunya hal ini juga menambah
keceriaan hubungan Anda.
Menyiapkan angpau berdua
Dikunjungi
maupun mengunjungi sanak saudara, tentunya angpau di kantong harus selalu ada,
terutama jika ada anak-anak. Tentunya jumlah uang yang ada di dalam angpau itu
pun bisa dipikirkan bersama, untuk siapa saja, angpau untuk darurat pun perlu
dipikirkan.
Mencari baju kembaran
Tentunya
bagi pasangan suami istri muda, hal ini dapat Anda lakukan. Memakai baju yang
kembar di hari Imlek tentunya akan memberi kesan tersendiri di dalam Imlek
Anda. Tidak lengkap rasanya jika baju anak-anak tidak kembar juga. Bisa juga si
istri memakai baju cheongsam dan suami mengenakan baju khas imlek. Bahkan, ada
juga yang sampai menyiapkan baju tidur baru untuk dipakai di malam sebelum
imlek itu.
Makan malam bersama keluarga
Baik itu
keluarga inti maupun keluarga besar, biasanya makan malam sebelum imlek ini
wajib dilakukan. Namun, semakin banyak orang yang makan malam bersama, biasanya
semakin seru. Makanan yang disediakan pun haruslah makanan khas untuk Imlek.
Jangan lupa juga untuk makan kue keranjang yang merupakan kue khas imlek.
Suami istri saling mengucapkan
terlebih dahulu
Di hari
H, sesudah berpakaian rapi, biasanya suami istri saling mengucapkan terlebih
dahulu setelah itu baru anak-anak datang dan mengucapkan “Gong Xi Fat Chai”
kepada orangtua mereka. Tentunya ini tradisi yang boleh diikuti dan jangan
dilupakan.
Bertamu dan mengikuti perayaan
yang ada
Jangan
lewatkan satu keluarga pun yang tidak didatangi jika tidak ingin dianggap
sombong. Meskipun keluarga tersebut sudah datang ke rumah Anda, Anda wajib
datang ke rumahnya. Mempererat hubungan pun diperlukan saat seperti ini. Anda
dan pasangan pun dapat mengajak anak-anak untuk melihat pertunjukan yang ada,
seperti misalnya melihat perayaan Barongsai
Hal-hal
di atas itu tentunya dapat Anda ikuti sehingga dapat membuat Anda berdua
benar-benar terlibat bersama dan merasakan perayaan Imlek kali ini. Jadikan
imlek menjadi ajang mempererat hubungan suami istri dan hubungan keluarga besar
Anda berdua.
Subscribe to:
Posts (Atom)