Judul : Belieber! Ketenaran, Iman, dan Hati Seorang Justin Bieber
Pengarang : Cathleen Falsani
Penerbit : Immanuel
Halaman : 263 halaman
Hari ini saya menyelesaikan membaca buku ini setelah 2 hari sebelumnya saya mulai. Buku ini memang bukan wawancara langsung dengan nara sumber aka Justin Bieber dan orang-orang sekitarnya, tapi diambil dari berbagai berita ataupun twitter Justin. Tapi saya melihat bahwa dari sisi pandang orang luar pun, kehidupan Justin seperti surat yang terbuka, meskipun memang kadang surat itu penuh coretan kasar. Percayalah, saya juga seorang belieber. Mungkin tidak segila dulu tapi saya masih percaya bahwa Justin seorang anak Tuhan, yang mungkin saja sekarang agak berubah haluan karena sedang mencari jati dirinya. Saya sungguh berharap dia muncul lebih bersinar lagi untuk Tuhan.
Saya ingat bagaimana seorang teman sangat tidak suka dengan lagu "Baby" yang dilantunkannya sementara saya bisa memutarnya sebanyak minimal 20 kali setiap hari. Saya ingat lagu ini memberikan saya suatu perasaan berharga, suatu perasaan cinta yang pernah saya rasakan tapi tak tersampaikan
Saya juga ingat bagaimana kehidupan saya seolah-olah ditarik oleh pesona anak kecil (mengingat umur saya jauh lebih tua darinya) yang memancarkan sukacita, keceriaan, bandel tapi juga memancarkan imannya.
Buku yang disusun secara runut waktu ini juga membuat saya menyadari bahwa betapa beratnya perjuangan seorang ibu muda dalam menggapai imannya sekaligus menghadapi pergumulan kehidupan dalam dunia ini. Saya jadi lebih memahami bagaimanapun kita adalah manusia biasa, yang kadang bisa lemah dan jatuh. Tapi yang jadi pembeda adalah bagaimana kita tetap bangkit kembali.
Buku ini juga mengajarkan pada saya agar tidak menghakimi. Saat unbelieber mencemooh Justin, saat itulah mereka sudah menghakiminya. Tapi Yesus pernah berkata, "Siapa yang tidak pernah berdosa, dialah yang harus melempar pertama kali." Semua orang berdosa, semua orang pernah berbuat salah tapi pertanyaannya adalah apakah kita terus melakukan dosa itu atau berbalik arah. Ini pertanyaan yang penting.
Justin juga begitu. Dia pernah bertindak bodoh, mengacungkan jari tengah, memaki wartawan, mungkin bahkan mabuk-mabukan dan ditangkap polisi, saya tahu dia manusia biasa. Dia bisa saja salah dan buat dosa tapi saya yakin dia akan kembali mengejar identitasnya yang sesungguhnya yaitu identitas sebagai anak terang.
Memang sekarang saya tidak seperti dulu lagi terhadap Justin. Dulu saya begitu fanatik dan berharap banyak padanya, bahwa dia akan terus memancarkan terang. Sesungguhnya berharap pada manusia akan mengecewakan. Saya juga seperti terlalu 'bergantung' padanya, bahwa dia idola yang sempurna dan akan terus sempurna. Saya terlalu terobsesi dengan kehidupannya dan bagaimana melihat dia bertumbuh, baik jasmani maupun rohani. Saya terlalu kagum bagaimana seorang anak muda dapat begitu dewasa dalam syair lagunya, bagaimana dia dapat memberkati begitu banyak orang. Tapi saya lupa bahwa justru di situlah saya salah. Saya terlalu berharap pada Justin daripada dengan Tuhan
Saya lupa satu hal. Dalam perjalanan hidup manusia, ada kebodohan-kebodohan yang pernah kita buat, yang terkadang disesali. Tapi ya itulah hidup. Dari situ, ada orang yang jadi bisa mengambil hikmahnya dan kemudian belajar. Tapi ada juga yang masih terus melakukan hal yang sama sampai dia kehabisan energi. Bukan berarti dia tidak mau berubah, hanya saja saat itu matanya masih tertutup.
Buku ini mengajarkan saya hal-hal di atas. Membuat saya merenung bahwa saya pun banyak membuat kebodohan. Bedanya saya dengan Justin adalah kalau kebodohan saya itu tidak banyak atau mungkin tidak ada yang tahu sedangkan Justin selalu disorot.
Saya mau belajar bertumbuh dewasa lebih lagi di dalam Tuhan. Saya juga berdoa agar Justin mengalami pendewasaan rohani lebih lagi lewat segala hal yang terjadi di dalam hidupnya. Segala sesuatu mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Allah.
Monday, February 16, 2015
Sunday, February 15, 2015
Book Review : The Kite Runner by Khaled Hosseini
Khaled Hosseini merupakan salah satu pengarang yang luar biasa. Buku The Kite Runner yang diterbitkannya ini merupakan salah satu master piece yang ga akan terlupakan. Ini disebabkan ide ceritanya yang luar biasa dan cara dia bertutur.
Buku ini menceritakan karakter seorang anak bernama Amir, anak kaya yang ada di Kabul. Amir adalah seorang anak ceria yang punya teman karib bernama Hassan. Hassan sendiri sebenarnya adalah anak dari pelayan ayahnya.
Meski mereka sahabat sejati, Amir seringkali cemburu melihat perlakuan ayahnya yang sama baiknya kepada Hassan. Namun Amir seringkali mendongengkan cerita buat Hassan, meskipun Hassan hanyalah seorang anak pelayan yang berasal dari suku yang lebih rendah dari sukunya.
Kehidupan seorang anak Kabul yang penuh makna. Mereka akan bermain layangan bersama saat festival layangan diselenggarakan. Hassan selalu tahu kemana layangan yang putus itu akan berlabuh. Amir akan berusaha selalu jadi yang terbaik dan memenangkan kompetisi tersebut.
Sampai suatu hari, perang terjadi di sana. Saat pihak Soviet menjajah. Namun, ada satu kenangan yang tidak akan pernah dia lupakan. Bagaimana dia membiarkan sahabat karibnya sementara dia sendiri seringkali diselamatkan, bahkan Hassan rela mengorbankan nyawanya.
Saat itu, semua penderitaan dimulai. Rasa terkhianati, rasa takut yang mendalam, rasa kehilangan, rasa tak aman dan kegelapan yang mendera. Kerugian finansial yang tak terhitung, bagaimana harus menjadi pengungsi, bagaimana kehidupan tak lagi ramah.
Buku yang diproduksi tahun 2003 ini kemudian difilmkan pada tahun 2007. Meski hanya cerita fiksi, namun kisahnya terasa nyata, terutama karena ceritanya disusun sesuai dengan sejarah. Salah satu buku best seller yang sangat saya sukai.
Friday, February 13, 2015
Book Review : The Boy in the Striped Pyjamas
Buku : The Boy in the Striped Pyjamas
Pengarang : John Boyne
Awalnya aku bingung membaca buku ini. Dari awal sampai mendekati akhir, aku belum bisa menemukan hubungan antara judul dan isi ceritanya. Tapi begitu berada di akhir cerita, aku jadi mengerti.
Saat membaca buku ini, kita tidak akan menyangka apa yang akan terjadi pada si tokoh utama. Yang pasti, kita akan melihat dari sudut pandang si anak kecil yang bernama Bruno. Filmnya sendiri sudah beredar di tahun 2008 yang lalu.
Bruno, seorang anak berumur 8 tahun, melihat ada sesuatu yang salah di sekitarnya ketika dia baru pindah karena tugas baru dari sang ayah. Bruno sendiri punya hati yang tulus, hati yang jujur dan ingin membantu orang lain termasuk dengan kenalannya dengan seorang anak kecil di balik pagar besi rumahnya.
Meskipun buku ini mengambil latar belakang Perang Dunia Kedua, namun konflik saat perang itu sendiri sangat sedikit diceritakan. Namun, kita tetap bisa merasakan efeknya dari sudut pandang bocah ini.
TRAGIS, itulah satu kata yang bisa menggambarkannya. Aku sendiri menangis setelah membaca buku ini dan aku ga menyangka begitu akhirnya. Ternyata, judul buku itu adalah penggambaran dari seluruh isi buku, yang ditulis dengan sudut pandang yang menarik. Bacalah dan temukan sendiri keseruannya, keunikan jalan ceritanya, dan akhir yang tak terduga tersebut.
Pengarang : John Boyne
Awalnya aku bingung membaca buku ini. Dari awal sampai mendekati akhir, aku belum bisa menemukan hubungan antara judul dan isi ceritanya. Tapi begitu berada di akhir cerita, aku jadi mengerti.
Saat membaca buku ini, kita tidak akan menyangka apa yang akan terjadi pada si tokoh utama. Yang pasti, kita akan melihat dari sudut pandang si anak kecil yang bernama Bruno. Filmnya sendiri sudah beredar di tahun 2008 yang lalu.
Bruno, seorang anak berumur 8 tahun, melihat ada sesuatu yang salah di sekitarnya ketika dia baru pindah karena tugas baru dari sang ayah. Bruno sendiri punya hati yang tulus, hati yang jujur dan ingin membantu orang lain termasuk dengan kenalannya dengan seorang anak kecil di balik pagar besi rumahnya.
Meskipun buku ini mengambil latar belakang Perang Dunia Kedua, namun konflik saat perang itu sendiri sangat sedikit diceritakan. Namun, kita tetap bisa merasakan efeknya dari sudut pandang bocah ini.
TRAGIS, itulah satu kata yang bisa menggambarkannya. Aku sendiri menangis setelah membaca buku ini dan aku ga menyangka begitu akhirnya. Ternyata, judul buku itu adalah penggambaran dari seluruh isi buku, yang ditulis dengan sudut pandang yang menarik. Bacalah dan temukan sendiri keseruannya, keunikan jalan ceritanya, dan akhir yang tak terduga tersebut.
Thursday, February 12, 2015
Kenapa Susunan Keyboard Tulisannya QWERTY dan Bukannya ABCDE?
Ada ga sih yang pernah nanya dalam hati, napa keyboard susunan keyboard tulisannya tuh qwerty dan bukannya abcde? Kayaknya mau nyusahin orang banget dengan tulisan yang abcde-nya kemana-mana. Apalagi buat orangtua ya, yang masih gaptek, susah buat mereka belajar lagi menghafal huruf-huruf di keyboard ini. Apalagi sekarang jaman gadget canggih, dimana-mana pake keyboard qwerty bukan lagi keyboard yang abc di angka 1, def di angka 2, dll (Paham kan ya yang saya maksud, heheheh).
Makanya gue coba cari-cari nih dan inilah dia jawabannya :
Keyboard di komputer itu mengikuti pola mesin tik. Keyboard pada mesin tik juga merupakan pola QWERTY. Kalau begitu, kenapa ada pola seperti ini?
Pembuat susunan keyboard ini adalah Christopher Latham Sholes. Dulu dia kan hidup di jaman yang belum ada teknologi seperti sekarang ya, jadi yang dia gunakan adalah mesin tik. Jadi, saat orang ngetik di mesin tik, kalau huruf-huruf yang dipakai berdekatan dan sering dipakai, maka akan nyangkut.
Bagi yang ga kenal mesin tik, gue jelasin konsepnya. Saat kita nekan tombol A misalnya, akan ada satu besi yang sudah berpola A akan menempel di kertas, yang di antaranya sudah ditempelin karbon untuk mencetak huruf A tersebut. Jadi, ketika tombol A ditekan, besi berpola A akan terangkat dan membentuk huruf A.
Namun, ketika kita sering menggunakan huruf yang jaraknya berdekatan, besi-besi bertuliskan huruf itu akan saling nyangkut dan ini tentunya memperlambat kerjaan.
Nah, si Sholes ini kemudian mengaturnya sedemikian rupa sehingga huruf-huruf yang jarang digunakan bergabung dengan huruf-huruf yang sering digunakan. Karena itulah dia kemudian membuatnya dalam bentuk QWERTY.
Sebenarnya, ada pola-pola lainnya yang juga dibuat sebelumnya, tapi karena masyarakat dunia sudah terbiasa dengan QWERTY, maka hal ini pun lama-lama menjadi hal umum. Maka dari itu, setelah ditemukan komputer pun, pola QWERTY ini masih dipakai.
sumber : berbagai sumber
Makanya gue coba cari-cari nih dan inilah dia jawabannya :
Keyboard di komputer itu mengikuti pola mesin tik. Keyboard pada mesin tik juga merupakan pola QWERTY. Kalau begitu, kenapa ada pola seperti ini?
Pembuat susunan keyboard ini adalah Christopher Latham Sholes. Dulu dia kan hidup di jaman yang belum ada teknologi seperti sekarang ya, jadi yang dia gunakan adalah mesin tik. Jadi, saat orang ngetik di mesin tik, kalau huruf-huruf yang dipakai berdekatan dan sering dipakai, maka akan nyangkut.
Bagi yang ga kenal mesin tik, gue jelasin konsepnya. Saat kita nekan tombol A misalnya, akan ada satu besi yang sudah berpola A akan menempel di kertas, yang di antaranya sudah ditempelin karbon untuk mencetak huruf A tersebut. Jadi, ketika tombol A ditekan, besi berpola A akan terangkat dan membentuk huruf A.
Namun, ketika kita sering menggunakan huruf yang jaraknya berdekatan, besi-besi bertuliskan huruf itu akan saling nyangkut dan ini tentunya memperlambat kerjaan.
Nah, si Sholes ini kemudian mengaturnya sedemikian rupa sehingga huruf-huruf yang jarang digunakan bergabung dengan huruf-huruf yang sering digunakan. Karena itulah dia kemudian membuatnya dalam bentuk QWERTY.
Sebenarnya, ada pola-pola lainnya yang juga dibuat sebelumnya, tapi karena masyarakat dunia sudah terbiasa dengan QWERTY, maka hal ini pun lama-lama menjadi hal umum. Maka dari itu, setelah ditemukan komputer pun, pola QWERTY ini masih dipakai.
sumber : berbagai sumber
Wednesday, February 11, 2015
Ide Bisnis : EO Perantara yang Mungkin Dianggap Aneh
Oke, this is the newest idea in my mind.
Jadi gini ceritanya
Pagi itu gue lagi ngobrol-ngobrol sama bos gue. Secara gue dulu kan pernah megang marketing ya dan pengen banget tuh tahu celah-celah kenal dengan orang-orang inti yang bisa melancarkan tugas marketing gue. Sayangnya, yang gue gantikan sebelumnya, ga banyak ngasih tahu. Mungkin juga karena dia ga tahu banyak.
Nah, pas pagi itu cerita-cerita, ternyata perusahaan tempat gue kerja ini punya kenalan yang penting, yang sebelumnya kita udah masuk. Tapi saat gue megang dan juga sebelum gue, ya perjanjiannya hanya begitu-begitu aja, hanya di luar/ di kulit aja.
Kan aneh juga ya. Perusahaan yang sudah pernah bikin persetujuan dengan kita, bisa lepas begitu aja. Padahal dulu perjanjiannya itu sangat-sangat dekat. Jadi, perusahaan tempat aku bekerja ini akan memasarkan produknya lewat website, dimana saat itu dia belum ada tempat penjualan ataupun website sendiri.
Harusnya perjanjian ini meningkat semakin bagus, tapi nyatanya tidak. Nah, ini sayang banget.
Menurut bos gue sih, jadi ada orang marketing di sini sebelumnya, waktu itu gue belum masuk, dimana dia bisa ngelobi orang-orang dan pada akhirnya kita bisa bekerja sama seperti itu. Sayang banget kan kalau ilmunya ga dilanjutkan? Berapa banyak kerugian yang akan dihasilkan coba?
Untuk itulah, ide bisnis ini muncul di otak gue, tiba-tiba aja.
Btw, untuk bisa menjalankan bisnis ini, ada beberapa hal yang gue pikir perlu ada :
-Sudah ada sistem bagaimana beralih dari satu orang ke orang lain
-Sudah tahu gimana celah untuk orang yang baru
-Mengerti konsep marketing matang-matang
-Si pelanggan bersedia memberikan informasi (yang bukan berupa data tapi karakteristik si partner yang dia tuju) konkrit tentang keadaan marketing mereka saat ini
Ide bisnis ini sendiri butuh channel yang tepat. Kamu bisa menerapkannya jadi satu paket bersama ide bisnis EO yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bisa juga diterapkan jika kamu punya perusahaan analisis pola kepemimpinan suatu perusahaan.
Well, konsep yang ini memang perlu dipikirkan matang-matang karena gue sendiri baru kepikiran kulitnya. Mungkin dari antara kalian ada yang bisa kreatif dan melakukannya sebaik mungkin.
Tuesday, February 10, 2015
Ide Bisnis : Pentingnya Punya Binatang Peliharaan
Ide bisnis ini lahir dari pengalaman saya pribadi. Seringkali kesendirian itu mengasyikkan, saya bisa ngapain aja sesuka hati (yang positif ya maksudnya). Saya ga perlu 'bermuka dua' (meski itu bukan berarti saya bermuka dua ya). I just have fun with my self. Namun kadang saya membutuhkan teman.
Setelah dipikir-pikir, kan banyak orang yang bilang kalau anjing tuh teman terbaik manusia. Jadi, saya berpikir untuk mempunyai anjing. Masalahnya adalah begini :
-Gimana kalau saya mau jalan-jalan? (Secara saya suka banget sama jalan-jalan)
-Saya pulang malam terus, gimana bisa ngasih makan nih anjing ya, yang mungkin akan gue namain Boy sesuai nama anjing gue dulu hehehhe
-Biaya makannya cukup gede juga kan kalau ditotal-total. Kadang-kadang perawatannya bisa lebih mahal daripada gue sendiri. (Gue aja ke salon sebulan belum tentu sekali).
Nah, jadi gimana dong solusinya? Ya, pake ide bisnis yang gue pikirkan ini.
Dengan bisnis ini ada beberapa keuntungan yang bisa pelanggan dapatkan :
-Bisa sesuka hati dalam mengurus anjing tanpa si anjing merasa diterlantarkan
-Bisa ditemani anjing hanya pada saat-saat yang tepat
-Bisa menyesuaikan pengeluaran untuk sang anjing atau binatang peliharaan lainnya
-Bahkan bisa memutuskan, yang mana yang akan dijadikan kesayangan dan teman baik
Menurut kamu, ide bisnis ini apa ya?
Nah, saya akan jelaskan lebih lanjut
Di dalam menjalankan usaha ini, kita harus benar-benar memiliki jiwa penyayang terhadap binatang, binatang apapun itu. Mungkin kamu bisa mulai dengan anjing, terus lama-kelamaan ke binatang yang lain. Tapi bisa juga kamu tetap fokus pada satu binatang saja.
Kamu bisa menyesuaikan sendiri harganya, selama itu tentu aja masuk akal. Yang penting ya, kamu harus punya chanel orang-orang penyayang anjing dan ingin punya peliharaan.
Masih belum tahu ide bisnis ini apa? Coba deh kamu pikirkan baik-baik, siapa tahu ide bisnis ini bisa kamu kembangkan lebih lagi dan jadi hebat di tangan kamu....
Btw, kalau kamu pikir bahwa usaha yang dimaksud adalah toko hewan, kamu salah besar. Ya, bisa jadi sih usaha toko hewan dijadikan salah satu bagian tapi bukan itu yang dimaksud. Yang pasti, memang usaha ini tentang binatang peliharaan. Selamat mencoba
Monday, February 9, 2015
Ide Bisnis : Yang Dinilai Rendahan Jika Dikerjakan Profesional Akan Besar Dampaknya
Saya seringkali punya banyak ide yang ingin saya kerjakan. Ide-ide itu hanya pernah mampir di otak saya saja, artinya belum pernah saya coba. Tapi terus terang, sangat rugi rasanya kalau dikubur begitu saja. Karena itu, saya memutuskan untuk menuliskan ide ini di blog saya ini. Siapa tahu Anda yang membacanya, bisa mengembangkannya menjadi suatu ide yang brilian dan bisa diaplikasikan.
Bagi saya, ide-ide ini unik karena kebanyakan menjawab permasalahan orang yang tidak disadari oleh mereka. Tentu yang namanya ide, ada yang bisa didaur ulang, ada yang bisa diperbaharui. Seperti yang dikatakan Pengkhotbah, "Tidak ada sesuatu yang baru di muka bumi ini" Tapi asalkan kita penuh kreatif, saya yakin kita bisa melakukannya secara luar biasa.
Ide bisnis yang satu ini datang menghampiri saya ketika banyak orang yang mengeluh sewaktu hari raya besar agama terjadi. Biasanya apa sih yang terjadi saat itu?
-Banyak yang pulang kampung, terutama para asisten rumah tangga aka PRT
-Kota-kota besar jadi lengang
-Barang-barang pokok meningkat
-Kesibukan yang luar biasa bagi yang merayakan Hari Raya
-dan lain sebagainya
Nah, saat itu berkat yang paling enak tuh adalah TIDAK ADA MACET. Di lain sisi, ada masalah besar. Pertanyaan yang selalu muncul adalah "Apakah benar PRT gue akan pulang? Atau dia malah pindah ke 'lain hati'?"
Ternyata mereka tuh dibutuhkan banget ya. Sampe pada akhirnya mereka ga pulang lagi setelah hari raya, perasaan panik pun melanda. Cuapekkk juga lho jadi PRT ternyata. Nah, waktu mulai nyari lagi pasti butuh waktu dan bikin stres.
Pertanyaan saya adalah : Napa ga jawab pertanyaan mereka yang lagi stres dan butuh banget bantuan ini. Yang lebih penting lagi, kita harus profesional dong. Karena itu, untuk melakukan ide bisnis yang satu ini, memang ga diperlukan modal banyak tapi tuntutannya banyak.
Ini beberapa yang harus disiapkan :
-Training
-Cari orang
-Lisensi terpercaya
-Tahu market place
-Siapin satu tempat khusus
Btw, ada juga hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin menjalankan ide bisnis yang satu ini
-Resiko orang yang kita terima ternyata 'negatif' seperti melarikan diri, mencuri, dan lain sebagainya
-Resiko udah ditraining eh malah kabur
-Resiko dicomplain
Kalau kalian punya hati di bagian pelayanan yang excellent ini, maka cobalah lakukan. Kalau kita bisa menjawab kebutuhan orang-orang yang mencari ini, bisa jadi lho kita jadi berkat juga buat orang tersebut dan hidup pun jadi win-win solution deh
Tapi kalau kalian pikir ini jasa penyalur pembantu, tet tot.... kalian salah.. bisa jadi sih sebagiannya sebagai penyalur pembantu tapi bukan itu intinya... Coba tebak kira-kira bisnis apakah ini? Untuk bisa tahu, kalian perlu liat cluenya yaitu ada di :
-Judul
-Yang harus disiapkan
-Gambar
Wednesday, February 4, 2015
Ide Bisnis : EO yang Tak Pernah Terpikirkan Sebelumnya
Belasan tahun yang lalu, ketika saya baru mulai bekerja, saya mendapatkan ide ini. Ide ini sih nggak akan saya ungkapkan terus terang. Tapi apapun ide ini, ini bisa jadi kamu kembangkan jadi ide kreatif sendiri. Oke, akan mulai saya jelaskan.
Jadi, saya waktu itu adalah sebagai seorang administrasi di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Produk yang dijual adalah teh yang sehat, obat untuk kencing manis atau diabetes miletus (DM), dan semacamnya. Produk ini diproduksi dengan bahan alami. Untuk pengobatan DM, menggunakan buah mengkudu yang sudah diekstrak. Tehnya pun diproduksi sendiri dan bermanfaat bagi kesehatan. Ada pula untuk hipertensi. Kira-kira, itu sedikit latar belakang perusahaan tempat saya bekerja.
Di sana, saya seringkali mendapati kesulitan dalam menyesuaikan laporan dan kenyataan di lapangan. Karena bekerja sebagai administrasi yang menuntut kesamaan antara lapangan dan laporan, membuat saya harus terjun sendiri dan mengecek.
Seringkali, pencatatan yang tidak benar dari bagian gudang, menjadikan saya setiap bulan di tahun pertama saya bekerja harus datang dan lembur. Saya diharuskan 'bergaul' dengan barang-barang di gudang. Menyesuaikan data dan fakta merupakan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu.
Belum lagi, saya juga menemukan kesulitan dalam mengecek data-data yang lama, apalagi jika data-data itu sudah berada di gudang. Data-data tersebut ditumpuk begitu saja. Alhasil, semua kardus pada akhirnya harus dibongkar dan dirapikan kembali.
Anda bisa bayangkan, berapa banyak waktu yang harus dibuang untuk itu. Belum lagi, saya masih harus menyusun laporan dan memperbaiki kesalahan input yang sebelumnya.
Saya pun jadi mendapatkan ide ini. Ide yang tentu saja akan meringankan sekaligus membuat lega orang-orang yang berhubungan di dalamnya seperti saya sebagai admin, penjaga gudang, maupun sales yang menanyakan kuantitas barang.
Yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah
-Orang yang teliti
-Kesediaan berada di tempat yang lembab, basah, dan mungkin sangat... sangat...sangat kotor
-Pencatatan yang rapi
-Komitmen kepada perusahaan tertentu
Anda sendiri bisa mengembangkan ide ini dan menjalankannya dengan lebih baik lagi. Menurut saya, ini akan menjadi bisnis yang akan sangat menguntungkan, baik bagi Anda yang melakukannya ataupun bagi perusahaan yang menyewa Anda.
Selamat berkarya
Jadi, saya waktu itu adalah sebagai seorang administrasi di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Produk yang dijual adalah teh yang sehat, obat untuk kencing manis atau diabetes miletus (DM), dan semacamnya. Produk ini diproduksi dengan bahan alami. Untuk pengobatan DM, menggunakan buah mengkudu yang sudah diekstrak. Tehnya pun diproduksi sendiri dan bermanfaat bagi kesehatan. Ada pula untuk hipertensi. Kira-kira, itu sedikit latar belakang perusahaan tempat saya bekerja.
Di sana, saya seringkali mendapati kesulitan dalam menyesuaikan laporan dan kenyataan di lapangan. Karena bekerja sebagai administrasi yang menuntut kesamaan antara lapangan dan laporan, membuat saya harus terjun sendiri dan mengecek.
Seringkali, pencatatan yang tidak benar dari bagian gudang, menjadikan saya setiap bulan di tahun pertama saya bekerja harus datang dan lembur. Saya diharuskan 'bergaul' dengan barang-barang di gudang. Menyesuaikan data dan fakta merupakan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu.
Belum lagi, saya juga menemukan kesulitan dalam mengecek data-data yang lama, apalagi jika data-data itu sudah berada di gudang. Data-data tersebut ditumpuk begitu saja. Alhasil, semua kardus pada akhirnya harus dibongkar dan dirapikan kembali.
Anda bisa bayangkan, berapa banyak waktu yang harus dibuang untuk itu. Belum lagi, saya masih harus menyusun laporan dan memperbaiki kesalahan input yang sebelumnya.
Saya pun jadi mendapatkan ide ini. Ide yang tentu saja akan meringankan sekaligus membuat lega orang-orang yang berhubungan di dalamnya seperti saya sebagai admin, penjaga gudang, maupun sales yang menanyakan kuantitas barang.
Yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah
-Orang yang teliti
-Kesediaan berada di tempat yang lembab, basah, dan mungkin sangat... sangat...sangat kotor
-Pencatatan yang rapi
-Komitmen kepada perusahaan tertentu
Anda sendiri bisa mengembangkan ide ini dan menjalankannya dengan lebih baik lagi. Menurut saya, ini akan menjadi bisnis yang akan sangat menguntungkan, baik bagi Anda yang melakukannya ataupun bagi perusahaan yang menyewa Anda.
Selamat berkarya
Ini clue dalam bentuk gambar... |
Subscribe to:
Posts (Atom)