Buku : The Boy in the Striped Pyjamas
Pengarang : John Boyne
Awalnya aku bingung membaca buku ini. Dari awal sampai mendekati akhir, aku belum bisa menemukan hubungan antara judul dan isi ceritanya. Tapi begitu berada di akhir cerita, aku jadi mengerti.
Saat membaca buku ini, kita tidak akan menyangka apa yang akan terjadi pada si tokoh utama. Yang pasti, kita akan melihat dari sudut pandang si anak kecil yang bernama Bruno. Filmnya sendiri sudah beredar di tahun 2008 yang lalu.
Bruno, seorang anak berumur 8 tahun, melihat ada sesuatu yang salah di sekitarnya ketika dia baru pindah karena tugas baru dari sang ayah. Bruno sendiri punya hati yang tulus, hati yang jujur dan ingin membantu orang lain termasuk dengan kenalannya dengan seorang anak kecil di balik pagar besi rumahnya.
Meskipun buku ini mengambil latar belakang Perang Dunia Kedua, namun konflik saat perang itu sendiri sangat sedikit diceritakan. Namun, kita tetap bisa merasakan efeknya dari sudut pandang bocah ini.
TRAGIS, itulah satu kata yang bisa menggambarkannya. Aku sendiri menangis setelah membaca buku ini dan aku ga menyangka begitu akhirnya. Ternyata, judul buku itu adalah penggambaran dari seluruh isi buku, yang ditulis dengan sudut pandang yang menarik. Bacalah dan temukan sendiri keseruannya, keunikan jalan ceritanya, dan akhir yang tak terduga tersebut.
No comments:
Post a Comment