Banyak di dunia ini yang mengharuskan kita untuk mempercayai seseorang/sesuatu padahal belum pernah kita buktikan. Contohnya aja waktu kecil, ingat kan disuruh ortu gosok gigi, cuci muka dan kaki kalau mau tidur? Nah, kita dibilangin kalau ga gosok gigi ntar bisa rusak. Kalau kita ga mau percaya, ya bisa rusak beneran.
Si boss nyuruh kita untuk melakukan tindakan A, karena si boss ngerasa itu tindakan yg seharusnya ngasih dampak baik. Kalau kita ga percaya? Bisa jadi kita malah dipecat. Kita harus percaya sama perkataan boss dan melakukannya.
Pagi itu aku denger seseorang yang ngomong tentang iman. Aku duduk di antara para manusia lainnya yang juga sedang mendengarkan. Ketika aku liat muka mereka, aku ngeliat ada yang cuma ekspresi datar. Piring kalah datarnya.
Ada yang sepertinya mendengarkan tapi keliatan kok lagi mikirin yang lain, bukan pada pembicaranya. Ada pula yg sebenernya bosen karena apa yang dibicarakan udah umum, dan kalau aku mau jujur, emang aku pun sering denger hal ini.
Tapi tiba-tiba..... AHAAAAA
Hal yang sama, bisa kita dapatin dengan cara yang berbeda dan punya sudut pandang yang berbeda. Kemaren2, aku bakalan bosen dgr org ngmg ttg iman Abraham. Udah sering banget dengernya. Twpi ketika aku memandang ekspresi yang berbeda dari tiap orang, akupun menemukan kalau ternyata ada juga yang ekspresinya bener2 haus dan menangkap semua yang dikatakan pembicara. Aku mulai menyadari sesuatu.
Abraham punya iman dan percaya bahwa Tuhan pasti tahu yang terbaik, makanya dia mau serahin Ishak ke Tuhan meski itu anaknya yang lahir saat dia sudah berumur 100tahun. Hal yang sama juga terjadi pada peserta yang mendengarkan si pembicara itu. Dia percaya bahwa dirinya pun bisa punya iman seperti Abraham.
Semuanya terletak pada HATI. Kalau kamu ngerasa bosen, yajadilah sesuai yang kamu maui. Kalau kamu mau ngerasa haus dan rindu, maka kamupun akan dipuaskan. Semuanya sangat tergantung hati, apakah hatimu mau mendengarkan atau membiarkan. Iman itu seperti PERCAYA SAJA APAPUN ITU YANG TUHAN MAU DAN HENDAK PERBUAT. SUDAH PASTI DIA KASIH YANG TERBAIK. JADI YA PERCAYA SAJA
No comments:
Post a Comment