Thursday, November 20, 2014
Kenapa Nyamuk Berdengung di Telinga?
Kalian tahu kan tentang suatu makhluk yang suka mengganggu tidur itu? Namanya nyamuk. Punya sayap dan tubuh yang kecil tapi berisiknya minta ampun. Soalnya dia sukanya berdengung dekat telinga sih. Kok nyamuk gangguin banget sih? Ini sebabnya
Sebenarnya, nyamuk yang berdengung itu berasal dari nyamuk jantan. Nyamuk jantan berdengung untuk menunjukkan kejantanannya. Suara dengung itu dihasilkan dari kepak sayapnya yang punya kecepatan berbeda tiap detik. Frekuensi suara sayap nyamuk jantan berkisar dari 550-650 Hz sedangkan nyamuk betina kisaran 350-450 Hz (atau kepakan sayap per detik).
Biasanya nyamuk tersebut berdengung secara berpasangan. Melalui dengungan itu, ada keharmonisan di antara keduanya agar saling mencocokkan. Peneliti memperkirakan, dengungan nyamuk jantan ini digunakan nyamuk betina untuk menguji tingkat kebugaran nyamuk jantan sebelum kawin.
"Nyamuk betina menggunakan harmoni dengung untuk mencari pasangan yang cocok. Jika si pejantan terlalu lambat atau tidak cocok dengannya, maka si betina akan terbang menjauh," ujar Ronald Hoy, pemimpin studi dari Cornell University, seperti dilansir dari Livescience, Sabtu (25/9/2010).
Lantas mengapa harus berdengung di dekat kepala? Hal ini dikarenakan dari sisi nyamuk betinanya. Nyamuk jantan tidak mau menyantap darah untuk anak-anaknya, tapi di sisi lain nyamuk betina melakukannya. Karena hal itu penting bagi kelahiran bayi-bayinya yang memerlukan panas tubuh, kelembaban, dan karbon dioksida. Karbon dioksida itu sendiri banyak terdapat di sekitar kepala kita. Karenanya mereka sibuk berkeliling di sekitar kepala kita dan mengganggu pendengaran yang terletak di bagian kepala.
Monday, November 17, 2014
Film Reviews : Kungfu Jungle, Aksinya Gilaaaaa
Produser : Catherine Hun, Alex Tong
Produksi : Emperor Motion Picture
Produksi : Emperor Motion Picture
Sutradara : Teddy Chan
Durasi : 100 Menit
Genre : Action Dewasa
Rilis : November 2014
Film yang satu ini gila banget. Dari awal sampai akhir, pertarungannya makin seru. Apalagi yang terakhir ketika Ha (Donnie Yan) harus berhadapan dengan Fung (Baoqiang Wang). Awalnya Ha adalah seorang narapidana yang baik. Mantan instruktur polisi ini tidak pernah bertingkah sampai suatu hari dia melihat sebuah tayangan di televisi tentang pembunuhan terhadap seorang pesilat terkenal.
Dia pun menawarkan jasanya kepada polisi untuk menangkap Fung dengan jaminan kebebasannya. Dia menceritakan kepada mereka bahwa dia tahu siapa saja yang akan dibunuh selanjutnya. Hal ini membuat polisi yang tidak menemukan bukti penting jadi berharap pada informasi Ha.
Keluar dari penjara, Ha mendatangi pacarnya yang juga seorang instruktur silat khususnya pedang. Ternyata kemudian terjadi fakta yang mengejutkan. Ha rupanya sudah mengenal Fung jauh sebelum Fung membunuh para korbannya.
Kegilaan Fung, kecurigaan polisi terhadap Ha, keinginan sang pacar yang ingin melindungi Ha, begitu juga keinginan para polisi dalam menangkap penjahat membuat plot film ini menarik. Yang lebih seru lagi adalah aksi pertarungan yang terjadi antara Fung dengan para korbannya. Begitu juga pertarungan klimaks antara Ha dan Fung.
Film ini sangat layak untuk ditonton untuk orang dewasa tapi sangat dilarang bagi anak kecil karena banyak mengandung unsur kekerasan. Satu hal yang menarik dari film ini adalah alur cerita yang tidak monoton sehingga penonton pun dibuat penasaran bagaimana kisah selanjutnya. Meski ide ceritanya sederhana, tapi film ini dapat memikat Anda selama kurang dari 2 jam ke depan.
Subscribe to:
Posts (Atom)