22 April 2011 adalah tanggal dimana Yesus mati di kayu salib. Dia memang mati 2000 tahun lebih yang lalu, tapi kematian-Nya masih diperingati sampai sekarang. Ironisnya, di hari kematian-Nya ini, hari kelahiranku pun diperingati. Yesus mati di kayu salib, aku dilahirkan ke dunia.
Ada pemahaman baru di dalam diriku. Pada tanggal itu aku menyadari, ketika Yesus mati...aku dilahirkan. Yesus mati buat 'melahirkan' aku. Yesus mati agar aku bisa hidup, agar rohaniku tidak binasa. Yesus mengalami kematian agar aku mengalami kehidupan yang baru di dalam-Nya.
Hidupku ini ya Tuhan, bukanlah sembarangan kehidupan. Hidupku ini, hidup yang sudah diubahkan Tuhan. Maafkan aku selama ini... ketika aku mulai hidup di dunia, aku mencari hal-hal yang fana. Ketika aku dilahirkan, aku tidak mengenal kenapa Engkau harus mati. Aku hidup dalam kesia-siaan. Hidupku sekarang berharga, bukan penghargaan dari dunia, tapi Engkau yang menganggapnya berharga. Makanya Kau tebus dengan mahal sekali. Aku takut aku ga bisa bayar Tuhan. Aku takut aku ini ga layak. Tapi Engkau tetap mau mati untuk aku bisa 'lahir'.
Cinta-Mu kepadaku, menggebu-gebu. Cinta yang tanpa batas. Ajari aku Tuhan. Ajari aku... Cintaku kepada-Mu naik turun. Bisa saja aku rindu pada-Mu, ingin melihat wajah-Mu, dekat selalu dan bercakap-cakap dengan-Mu. Lalu, aku bisa saja seperti melupakan-Mu, tak mencari dimana Engkau atau bercakap-cakap, tidak peduli cinta-Mu, tak mau tahu maksud-Mu.
Kau mati agar aku hidup...
22 April 2011
No comments:
Post a Comment