Tuesday, May 23, 2017

Gubernur Ahok Fenomenal, Kejadian yang Langka di Jakarta Bahkan Dunia

Kemaren ngeliat facebook salah satu temenku yang datang ke Balai Kota. Katanya, dia bersama temen-temen yang lainnya, sudah membuat karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Karangan bunga ini mereka kirimkan khusus ketika mereka tahu bahwa Ahok tidak terpilih lagi menjadi gubernur.

Selain mereka, ada banyak karangan bunga lainnya yang dikirimkan oleh masyarakat Jakarta. Bukan hanya masyarakat Jakarta, masyarakat Indonesia di luar Jakartapun banyak. Jelas aja, karangan bunga itu kemudian bisa memenuhi halaman Balai Kota.

Penasaran, aku pun datang keesokan harinya. Karangan bunganya sekarang sudah mencapai jalanan sekitar Balai Kota. Di sepanjang jalan, berderet karangan bunga menghiasi kiri kanan jalan, bahkan di tengah-tengah jalan yang dihiasi oleh taman.

Ini deretan karangan bunga yang saya ambil saat menyusuri jalan menuju Balai Kota.
Video Deretan Karangan Bunga untuk Ahok

Baru sampai, aku disambut dengan demo buruh. Maklum, sebentar lagi tanggal 1 Mei 2017 yang dikenal sebagai Hari Buruh Sedunia. Tentu saja yang mereka tuntut adalah kesejahteraan bagi kaum buruh. Namun, demo yang berjalan secara damai itu, jadi turut memeriahkan suasana yang ada.
Demo Buruh Menghiasai Suasana di Balai Kota

Baru aja mau foto-foto karangan bunga sekaligus berselfi ria, eh aku diwawancarai oleh net.tv, tapi ga tahu tayangnya kapan wkwkkwkw. Aku jelasin kalau aku datang justru untuk melihat karangan bunga yang segitu banyaknya sambil foto-foto. Aku ditanya, merasa terganggu ga sih karena karangan bunga yang banyak ada di jalanan begitu?

Aku jawab, "Menurutku sih nggak ya, soalnya karangan bunganya kan ada di tepi jalan, jadi jalanan masih lebar banget buat orang lalu lalang."

Setelah puas foto-foto di depan, dimana ada satu karangan bunga yang besar banget, ini nih fotonya :


Aku lalu masuk ke Balai Kota. Ini videonya :
Video Kata-Kata Unik dari Masyarakat untuk Ahok

Ada banyak kata-kata yang unik, sekaligus ada juga kata-kata penuh kekuatan buat gubernur fenomenal satu ini. Ada banyak rangkaian kata yang terukir, sekaligus penuh makna untuk Beliau dan juga Pak Djarot sebagai wakilnya. Mereka berdua adalah dambaan bagi semua orang yang mengirimkan karangan bunga tersebut.








Ini karangan bunga dari berbagai daerah :








Ada yang dari tokoh kartun juga :




Dari Warga Jakarta :














Ini karangan bunga dengan berbagai kata unik yang berhasil saya tangkap :






Ada pula yang mengirimkannya dengan berbagai bahasa :

Di pelataran Balai Kota, tempat biasanya Ahok menerima warga Jakarta yang mengeluhkan masalahnya, aku dapati banyak orang yang ngantri. Ternyata, mereka ngantri untuk bisa berfoto dengan Ahok. Ya ampyunnn, sekalian lah aku ikutan ngantri juga, wkkwkwkwk.

Eh, sudah setengah yang masuk, pintu kemudian ditutup. GUBRAK. Lah, kami yang di luar udah berharap banget bisa difoto. Ada yang udah bawa boneka Nemo juga lho hehehehe. Kemudian, diumumkan bahwa sesi foto akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB. Memang sih, udah jam 11 lewat juga, jadi pasti mau makan dan ngurus yang lain-lain dulu. Jadi, pada bubar deh.

Ahok memang fenomenal ya. Belum pernah ada gubernur yang mendadak jadi artis begini...wkwkkw

Di gedung sebelah, ternyata juga ada pameran. Aku datang ngeliat-ngeliat deh. Pameran yang diadakan kali ini unik banget karena mengajak para warga di berbagai rusunawa yang dibangun Pemprov untuk membuat suatu kreativitas dan kemudian dijual. Ini fotonya :



Sayangnya, hanya ada sedikit orang yang datang berkunjung ke sana. Mungkin karena kurang sosialisasi sebelumnya kali ya.

Namun, aku baru tahu lho kalau sudah begitu banyak rusunawa yang dibangun dan itu berarti ada ribuan kaum papa yang merasakan manfaatnya. Dengan adanya berbagai usaha mandiri yang didukung oleh pemerintah juga, ini sangat besar artinya buat bangsa ini. Mereka mungkin digusur dari pinggiran sungai, kereta api, atau tempat milik pemerintah, namun itu jelas berarti digusur juga dari kemiskinan yang mendera. Kini mereka menempati rusunawa yang mungkin sederhana, namun masa depan mereka cerah.

Ini foto penjelasan mengenai rusunawa yang sudah dibangun pemerintah Jakarta pada masa pemerintahan Jokowi sebagai gubernur dulu dan juga pada masa Ahok menjabat gubernur kemudian saat menggantikan Jokowi yang naik jadi presiden.

Setelah melihat pameran, saya mencari ribuan karangan bunga yang kemaren saya lihat fotonya di sosmed-sosmed temen. Ternyata, karangan bunga itu sudah mulai diambil, meskipun masih banyak juga sih yang terus berdatangan. Saya hitung ada beberapa truk yang dipadati oleh karangan bunga untuk kemudian diangkut.

Dari sebagian yang saya dokumentasikan, ternyata meskipun banyak yang diangkut keluar, masih banyak juga yang masih berdatangan. Bahkan ya, karangan bunga terakhir kali saya lihat sudah hampir mencapai Bundaran Patung Kuda. Wuihhhhh, gila banget kan

Ini videonya : Video Karangan Bunga Sepanjang Jalan Menuju Patung Kuda

Ini bukti bahwa masyarakat banyak yang mendukung gubernur bersih seperti ini, namun ternyata yang bersih itu masih kurang dipilih. Hmmm, saya jadi penasaran, kriteria seperti apa yang diinginkan warga Jakarta, sampai-sampai yang jujur pun ditolak. Btw, adakah salah satu karangan bunganya milik kalian? :D

Namun ternyata, ada pula haters yang malah membakar karangan bunga itu. Siapapun kalian orangnya, ingatlah bahwa KEJAHATAN TIDAK PERNAH MENANG

Daripada iri hati, mendingan buat sendiri untuk pasangan yang dipilih. Well, ini kata-kata juga ditujukan buat haters-nya Anies-Sandi lho ya. Iri itu ga pernah mendatangkan kebaikan. Waspadalah....

Saat ini Ahok sudah masuk bui, bahkan dia membatalkan naik banding. Banyak yang komplen, ada pula yang merayakan. Itu bisa merusak persatuan dan kesatuan kita. Padahal Indonesia dikenal akan kerukunan umat beragamanya, keanekaragaman budayanya, dan kekayaan alamnya. Mari kita terus jaga kerukunan tersebut.

Jadi saat kita tidak bisa bermufakat, maka kita bisa bermusyawarah. Jika kita tidak mampu melakukan sendirian, maka kita perlu bergotong-royong. Saat kita berbeda pendapat, ada yang namanya toleransi. Semua itulah yang membentuk pemerintahan Indonesia. Itulah yang membuat rakyat Indonesia berjuang bersama-sama memperebutkan kemerdekaan, sekalipun latar belakangnya sama sekali berbeda.

Bhineka Tunggal Ika, jangan lupakan itu!

No comments:

Post a Comment