Wednesday, December 21, 2016

Ngeblog dengan Dotcom Bisa Bikin Kamu Ketagihan


Siapa yang ga tahu bahwa dotcom adalah domain yang sangat mengasyikkan? Pertama kali aku mengenal internet, aku tahunya hanyalah tentang nama.dotcom, barulah kemudian bermunculan akhiran lain. Pertama kali aku buat website tulisan pun ada di di blogger.com ini.

Ceritanya adalah waktu itu dan juga sampai sekarang, aku senang nulis. Buat menuangkan apa yang ada di dalam kepalaku, aku pun mencari alat yang efektif. Dulunya, aku cuma nulis di buku harian, pernah buat jurnal ataupun buku cerita. Namun, ga pernah aku bagikan. Namun, akhirnya ada niat buat aku berbagi akupun mulai mencari.

Cuma aku ga ngerti nih, mau berbagi dimana. Bagaimana orang bisa banyak melihat. Lalu kemudian, sosial media mulai booming tuh. Jadi aku mencoba sosial media. Namun, memang tulisannya terbatas. Ga bisa panjang-panjang, sementara aku sendiri maunya yang panjang dong ya. Lagian, tulisannya abis itu ilang karena status orang lain.

Aku pun mulai mencari alternatif lain. Yang membuat aku kemudian mengenal blogger. Yang pertama, karena memang gratis. Namun, tujuan utamaku yang kulihat. Aku bisa memenuhi semua hasratku dalam menulis dan aku senang banget. Ya dari situlah aku mulai mengenal dunia internet. Dari suatu domain yang punya dotcom di belakangnya.

Ngeblog itu kemudian berkembang. Kita kemudian bisa beli domain dengan harga murah namun personal. Artinya, kita bisa pake nama yang kita mau tanpa nama yang ditetapkan lainnya. Dari situ pula kemudian bermunculan domain dengan dot yang lain seperti dotnet dan banyak lagi yang lainnya yang ga bisa disebutin di sini.

Sekarang ini, mudah banget buat ngeblog. Kalau aku sendiri, aku punya beberapa domain yang aku pilih dan rata-rata semuanya pake dotcom. Mengapa? Karena menurut aku, mau beli domain ini mudah banget apalagi kalau buat personal. Selama namanya tersedia, kita bisa beli dan pakai buat pribadi. Kalau yang lain, jauh lebih susah.

Mengapa? Domain lain punya banyak syarat kalau mau dibeli. Bahkan ada yang harus punya SIUP perusahaan. Sementara aku kan hanyalah seorang personal yang demen nulis. Jadi ya punya domain sendiri tapi ga ribet tentu jadi kesenangan pribadi.

Kira-kira ini nih keuntungannnya :
- Mudah dibeli karena persyaratan untuk bisa beli dotcom ga ribet
- Dikenal sejak dahulu kala sehingga secara otomatis pikiran orang akan sangat mengenal dotcom ini
- Terlihat lebih profesional karena memang dipakai banyak para profesional
- Dikenal oleh seluruh dunia

Uniknya, ketika aku sudah selesai nulis, aku pun tetap bisa membagikan tulisanku ke banyak orang lewat sosial media yang sudah disertakan di dalamnya. Jadi ya buat aku tambah senang dong ya buat bisa nulis.


Salah satu domain yang aku beli yaitu perjalananwisata.com. Di situs ini, aku mencoba menyalurkan hobiku yaitu traveling. Aku sih belum banyak menulis di situ karena rencananya mau ganti nama. Untuk menemukan nama unik, tentu punya keasyikan sendiri. Nah, setelah nama didapat, aku akan lebih fokus lagi akan dibawa kemana. Namun, domain ini membuat aku bisa lebih berekspresi dan mengemukakan apa yang ada dalam otakku.

Nah jadi ketika DotComForMe mengemukakan tantangan untuk nulis tentang dotcom atau dotnet ini, sangat mudah bagiku untuk menulisnya. Aku harap sih bisa menang ya. hehehehehe

Ke depannya aku sih berharap dapat memberikan yang terbaik lewat tulisanku. Aku ingin semua orang merasa senang berada di website yang aku bangun. Aku ingin banyak orang yang mulai menyadari bahwa menulis itu enak sekali dan lewat tulisanlah kita jadi banyak tahu tentang dunia lain. Tulisan pun bisa bersifat abadi. Selama internet masih ada, selama itu jugalah tulisan akan dicari. Apalagi kalau pakai domain yang bisa gratis seumur hidup.

Ayo mulailah mencari nama domain yang kamu suka, lalu belilah domain yang belakangnya dotcom ataupun dotnet, karena kedua domain ini yang paling terkenal, lalu buatlah kisahmu sendiri. Buatlah usahamu sendiri lewat domain tersebut, buatlah dirimu ataupun usahamu dikenal. Biarkan dunia melihat bahwa eksistensimu di dunia ini patut diperhitungkan.

#DotComForBlogging
Yuk ikutan!!!!

Tuesday, December 20, 2016

Sering Nemenin Akhirnya Malah Jatuh Cinta



Aku mulai suka dengan cewek ini waktu SMP kelas 3, kamipun kemudian pacaran sampai kelas 1 SMA. Tapi kami pacarannya diem-diem. Dia ga mau kalau sampe ada yang ngelaporin ke orang tuanya kalau dia udah pacaran. Jadi, kami pun main kucing-kucingan.
Kalau di tempat umum, dia sih oke-oke aja. Tapi kalau di sekolah, kami ga kayak pacaran. Kami pun melakoninya selama 2 tahun-an. Lalu hubungan kamipun mulai merenggang setelah kelas 2 SMA.

Sewaktu pacaran, aku sering mengajak temenku jalan bertiga. Maksudnya, ya biar kami ga terlalu kelihatan seperti orang yang pacaran. Biar temenku ini jadi penengah. Temenku yang sekaligus merupakan kakak kelasku ini sudah aku kenal akrab, karena dia dan aku sering banget pergi ke sekolah bareng naik bis.

Tiba-tiba suatu hari, ga ada angin, ga ada ujan, temenku ini mengaku jujur juga menyukai pacarku ini. Kontan aja pengakuannya tidak aku terima.

“Maksudmu apa bilang gitu?” tanyaku kepadanya

Dia malah emosi dan kemudian main fisik. Kamipun berantem pada saat itu. Namun, kami kemudian dilerai. Sejak itu, kami ga bisa kayak dulu lagi yang berteman akrab.

Kedua kalinya, kami bertemu di kantin secara tidak sengaja. Saat itu lagi ramai namun kami coba ngomong baik-baik dengan teman-teman gengku juga. Awalnya, kami ngomong-ngomong seperti biasa. Namun tiba-tiba dia pun kembali emosi. Kami pun berantem. Saking hebohnya, sewaktu dia hendak memukulku, akupun menghindar. Hal itu membuatnya tersungkur di meja dan menyebabkan meja tersebut rusak. Kamipun kemudian dilerai lagi. Namun, masalah ga sampai di situ aja. Kami pun harus menghadap guru BP.

Usut punya usut, ternyata teman baikku ini pernah menyatakan cinta kepada cewek yang aku pacari selama 2 tahun. Rupanya, setelah dia putus dengan pacarnya yang juga merupakan temen cewekku, dia mulai melirik pacar temennya sendiri. Sewaktu temenku ini mengungkapkan perasaannya kepada cewekku, memang tidak terjadi apa-apa. Hubungan kami udah ga bisa baik kembali. Tapi masalah ga selesai sampai di situ.

Aku sama cewekku ini memang sudah menjalin hubungan yang dingin selama bertahun-tahun kemudian. Terlepas dari pengkhianatan temenku, kami pun sudah sering putus sambung. Malahan, aku mendapati bahwa cewekku ini berkhianat dengan pria lain. Waktu ketahuan, cewekku ini malah marah, “Ngapain sih kamu ngikut-ngikutin aku?”
Aku mencoba lagi. Aku mencoba menaruh harapan positif di dalam hubungan kami dan memberikan dia kesempatan lagi. Kami pun tetap pacaran meski kami pacaran jarak jauh, karena aku harus kuliah di Malaysia. Namun, hubungan kami tuh sudah begitu dingin, seperti hanya status aja.

Setahun kemudian akupun memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini. Aku katakan padanya bahwa aku sangat capek. Sejak saat itu, dia baru bereaksi. Dia baru bertanya-tanya, mengapa. Dia baru mencoba untuk memperbaiki keadaan. Padahal selama ini, aku yang berdarah-darah dan dia yang tidak peduli. Bahkan dari beberapa temenku, dia didekati oleh beberapa cowok dan temenku pun menyarankan bahwa lebih baik melepaskan dia.

Aku memang terlalu naif. Cinta itu tidak seindah apa yang dibayangkan. Setelah 4 tahun mencoba, ternyata tak berhasil juga. Aku perlu 1 tahun untuk benar-benar bisa melupakan cinta monyetku ini. Namun, ada pelajaran yang aku tarik.

Mungkin aku ini tidak begitu realistis dalam melihat cinta. Yang pasti, aku menyadari bahwa tentunya aku juga punya andil dalam hubungan yang tidak berjalan dengan baik ini. Aku jadikan ini pengalaman dan belajar dari situ. Aku juga belajar untuk melihat kekuranganku, dan mau mulai belajar untuk mempercayai orang lebih lagi.
Kepercayaan itu penting banget menurut aku. Jadi aku akan mencoba belajar percaya dan mempercayai lebih banyak lagi.

Aku sadar bahwa ada sifat-sifat jelek yang mungkin keluar saat aku memulai hubungan yang baru, emosiku bisa aja meledak-ledak di dalam hatiku. Namun aku belajar untuk menahannya tetap berada di dalam dan setelah itu mulai berpikir dan merefleksikan diri. Aku bertekad untuk menjadi dewasa. Tidak mengatakan sesuatu yang bakalan membuat kita menyesal.

Sumber : data pribadi berinisial HS

Monday, December 5, 2016

Kisah Cinta Ahok dan Veronica : Dari Kaki Naik ke Hati


Setelah bercerita tentang bagaimana Jokowi bertemu dengan Iriana (baca di sini), kali ini saya ingin menceritakan kisah cintanya Ahok dengan Veronica. Saya ambil dari berbagai sumber. Kisah cinta mereka ternyata cukup unik lho. Kamu penasaran gimana mereka bisa bertemu, jatuh cinta, dan akhirnya menikah? Ini kisahnya :


Ahok (kelahiran 29 Juni 1966) pertama kali bertemu dengan Veronica pada tahun 1994 di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Jakarta Utara. Umur Ahok sembilan tahun lebih tua dari Veronica. Saat itu umur Ahok 28 tahun maka Veronica berumur 19 tahun. Nah, ada kisah unik saat pertemuan mereka itu.
“Waktu itu aku udah kerja, Bu Vero baru kuliah. Pertama ketemu di gereja. Enggak sengaja keinjek kakinya. Jadi ini bukan dari mata turun ke hati tapi dari kaki naik ke hati,” ujar Ahok sambil dengan muka berseri. Ahok mengaku saat itulah dia berfokus pada kaki Veronica. Ahok mengakui terus terang kalau kaki Veronica bagus. Menurutnya, kaki yang bagus berarti memiliki kepribadian yang kokoh.

Ternyata Veronica juga melayani di gereja sebagai pemain piano. Seraya tersipu Ahok mengatakan, “Karena permainan piano di gereja dan nyanyi juga,” ujarnya. Itulah yang membuatnya kemudian jatuh cinta kepada perempuan asal Medan, Sumatera Utara tersebut. Keduanya memang pemuda dan pemudi yang aktif di gereja.

“Ya gue pikir gini ajalah, dia bisa main piano dan bisa nyanyi. Siapa tahu suatu hari gue jadi pendeta, lagi kemana-mana, ada yang bisa nyanyi dan main piano,” cerita Ahok dalam acara Rosi.

Keduanya sempat berucap bahwa ada sedikit paksaan agar Ahok dan Veronica cepat menikah. Kala itu Ahok dan Veronica masih dalam tahap pendekatan, ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama divonis sudah tidak lama lagi usianya karena mengidap penyakit kanker stadium 4, sehingga dia ingin melihat anak sulungnya ini cepat menikah dan dirinya memiliki menantu.

“Ya udah, akhirnya aku datang ke emaknya (Veronica) bilang mau nikah. Emaknya aja kaget waktu itu, “Eh, anak gue bunting ya?” cerita Ahok. Akhirnya Ahok pun harus menjelaskan tentang keadaan ayahnya dan diterima oleh keluarga Veronica.

Tiga tahun setelah kaki Veronica terinjak, Ahok menikahi Veronika tepatnya pada tanggal 6 September 1997. Mereka sekarang dikaruniai tiga buah hati yaitu Nicholas Sean (kelahiran 1998), Nathania (kelahiran 2001) dan Daud Albeener (kelahiran 2006).

Apa yang membuat Veronica setuju untuk menikah dengan Ahok? “Dia preman, berani. Diajak kawin langsung, enggak pakai dipacarin,” ujarnya. Menjadi istri Ahok, Veronica mengaku sudah kebal terhadap berbagai perlawanan terhadap sang suami.

Ahok dan Veronica bukanlah manusia sempurna. Mereka juga kerap berselisih pendapat, namun biasanya tidak berlangsung lama. Misalnya saja. Ahok ingin ketiga anaknya mandi pagi. Tapi Veronica minta anaknya mandi siang saja kalau liburan. Akhirnya, Ahok menuruti permintaan istrinya tersebut.\

“Konflik-konflik terjadi, ya enggak ada masalah. Paling yang bikin ribut kadang-kadang kayak ngatur anak bisa beda pendapat.” Ucap Ahok

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Basuki_Tjahaja_Purnama

Tuesday, November 22, 2016

Bagaimana Jokowi dan Iriana Bisa Bertemu di Pelaminan?

Setiap orang pasti punya cerita unik bagaimana jatuh cinta dengan pasangan hidupnya sekarang ini. Saya sendiri penasaran dengan bagaimana Pak Jokowi jatuh cinta pada Ibu Iriana. Apakah mereka dijodohkan? Mungkin mereka bertemu secara ga sengaja karena nabrak satu sama lain seperti di tivi-tivi? Nah, maka saya pun mulai merangkum dari berbagai sumber dan menyajikannya buat para pembaca bloggerku ini. Ini kisahnya :


Tumbuh dan berkembang di lingkungan usaha kayu dan bambu membuat Jokowi jatuh cinta pada lingkungan yang satu ini. Inilah yang membuat dia memilih Fakultas Kehutanan Jurusan Teknologi Kayu di Universitas Gajah Mada. Dia bisa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 4,5 tahun, salah satu yang lulus tercepat di jurusan yang dia ambil.

Pada tahun 1982, Joko Widodo pun memulai kisah cintanya dengan Iriana. Saat itu Jokowi masih menjadi mahasiswa semester 3, sementara Iriana masih duduk di bangku SMA kelas 3. Iriana bukanlah orang yang asing bagi Jokowi karena Iriana merupakan teman adiknya sendiri, Iid Sriantini. Saat Jokowi melihat Iriana, Jokowi pun jatuh cinta. Hal ini dikatakannya secara terang-terangan apa yang membuatnya jatuh cinta. Dia jatuh cinta pada Iriana karena 'sederhana dan ndeso banget'.

Lantas apa yang membuat Iriana jatuh cinta pada Jokowi? Iriana mengatakan bahwa sosoknya yang pintar dan tidak banyak omonglah yang membuatnya jatuh cinta. "Kelihatan pintar dan feeling saya akan jadi orang besar," katanya.

Mereka pun lantas berpacaran selama empat tahun sebelum akhirnya menikah pada 24 Desember 1986. Bekal pernikahan mereka adalah seperangkat alat sholat, tafsir Alquran, dan cincin kawin yang saat itu senilai Rp 24 ribu rupiah yang sampai saat ini masih melingkar di jari manis mereka.

Di dalam buku pernikahan mereka, ada catatan yang bertuliskan "Tidak Mau Dimadu". Catatan ini dibuat oleh Iriana untuk tidak mau dimadu dengan alasan apapun. Hal ini dibuat bukan karena ketidakpercayaan Iriana akan kesetiaan Jokowi padanya. Karena buktinya, pernikahan mereka yang sudah berlangsung hampir 30 tahun itu tetap langgeng dan jauh dari gosip.

Setelah menikah, Iriana langsung diboyong ke Aceh karena mendapat pekerjaan di sana. Di Aceh, Jokowi sering membawa Iriana jalan-jalan ke danau ataupun sekedar makan mie Aceh. Gibran Rakabumi pun dikandung ketika mereka berada di Aceh. Lalu menjelang waktu kelahiran Gibran, mereka lalu pindah ke Solo.

Akhir kata, saya juga ingin membagikan apa yang pernah disampaikan Iriana untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia. "Biasa-biasa saja, kita jalani biasa-biasa saja. Nggak usahlah saya sampaikan harus begini begitu. Kita ya adanya seperti ini. Apa adanya mengalir," ujar wanita yang akrab disapa Ana ini.
Dari perkataan yang diucapkan oleh Iriana tersebut, inilah yang saya tangkap maknanya :
-Biasa-biasa saja (jangan menanggapi secara berlebihan ataupun berkekurangan segala sesuatu)
-Nggak usah sampaikan harus begini begitu (ga menuntut)
-Kita ya adanya seperti ini (jadilah diri sendiri)
-Apa adanya mengalir (terbuka dan jujur satu sama lain)
Entahlah, apakah kalian setuju?

sumber :
https://nasional.tempo.co/read/news/2014/07/27/078596104/jokowi-jatuh-cinta-pada-iriana-karena-ndeso
http://intisari-online.com/Unique/Others/Ulang-Tahun-Presiden-Joko-Widodo-Saat-Jokowi-Muda-Patah-Hati
http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/sosok/14246-menengok-lagi-kisah-cinta-jokowiiriana
http://news.detik.com/berita/2649514/ketika-jokowi-iriana-tersipu-malu-ungkap-kisah-kasih-semasa-muda

Wednesday, November 2, 2016

Kamu Pasti Tangkal Kolesterol dengan 6 Cara Ini, Kalau Aja Kamu Tahu

Sejujurnya, aku tuh anggap remeh yang namanya penyakit kolesterol. Kalau dengar AIDS, tumor, atau bahkan kanker, aku bakalan shock  tapi kalau dengar ada orang yang kolesterol tinggi ya aku ngerasa biasa aja. Namun, sejak hari itu aku berubah pikiran. Setelah aku jelasin, mungkin kamu pun akan mengalami hal yang sama. Ini ceritanya ;

Hari itu Minggu, 30 Oktober 2016, aku diundang ke suatu acara yang bertema CholesTERROR FREE Festival di Ecovention yang diselenggarakan oleh Nutrive Benecol dan bekerjasama dengan klikdokter.com, Ancol. Karena tinggal di Cikarang, alhasil aku harus bangun jam 3 subuh (padahal baru tidur pukul 00.00 WIB) dan berangkat ke Jakarta. Singkat cerita, aku akhirnya nemu mobil angkutan yang bisa membawa aku ke Jakarta pukul 04.00 WIB, meskipun biaya yang harus kukeluarkan untuk ongkosnya cukup tinggi, namun gimana lagi. Hanya itu angkutan yang sudah beroperasi sepagi itu. Nunggu Transjakarta yang mengantarkan aku ke Ancol, aku pun tiba pukul 06.15 WIB.


Tadinya nunggu Wara-Wiri cukup lama, tapi aku baru tahu kalau Wara-Wiri baru beroperasi pukul 08.00 WIB. Ternyata dari Pintu Barat Utama Ancol ke Ecovention itu deket banget, cuma 5-10 menit jalan kaki. Sesampainya aku di Ecovention, ternyata udah sekitar 100 meter ibu-ibu berpakaian Nutrive Benecol yang ngantri untuk masuk ke pintu gerbang. Ini fotonya :
Sesudah registrasi, semuanya pada mencar dan jalan-jalan ke sekitar situ karena ada berbagai acara yang sudah disuguhkan. Yang pertama, tentu sambutan dari MC.
Sebelum aku jelasin tentang kolesterolnya, acara ini menarik untuk diikuti lho. Para peserta dikasih form seperti ini nih :
sumber : nutrivebenecol.com
Jadi form ini dipakai untuk mengumpulkan stamp dengan mengikuti setiap kegiatan yang berlangsung. Contohnya aja, kamu harus berfoto dengan menggunakan banner Instagram yang ada standnya seperti yang dilakukan salah satu peserta sebagai berikut :

Ada juga yang tetap selfie dan semangat dong
Pokoknya, acaranya seru-seru, ada demo masak bersama ahli gizi, merubah pola aktivitas dengan senam, cek tekanan darah, dan lain sebagainya. Semakin banyak ikut kegiatan yang ada, semakin banyak stamp yang dikumpulkan, hadiah yang didapatkan pun semakin menarik. Nah, mungkin kamu sekarang udah agak nyesel ga ikutan atau ga tahu bukan? Tunggu sampe kamu denger soal kolesterolnya.

Oya, ini mereka lagi pada ngantri buat cek kolesterol lengkap. Liat aja ngantrinya kayak uler tangga ya, puanjannng banget.


Gambar di bawah ini adalah orang-orang yang lagi dicek oleh para dokter yang menjelaskan tentang bahayanya kolesterol, seberapa sehat orang yang lagi dicek kolesterolnya, dan bagaimana nasibnya 10 tahun ke depan. Woww!


Ga ketinggalan, aku juga mau dong dicek. Aku sampe ditusuk jarumnya dua kali, soalnya alat yang dipake waktu buat ngetes aku terlalu panas, jadi harus didiemin dulu. Oya, ada kejadian yang lumayan heboh juga nih. Waktu ditusuk sama jarum, ada yang sampe pingsan. Ayo, siapa ngaku? wkwkwkwk... Jadi kalau kamu takut jarum suntik, harus siap mental dulu ya buat diperiksa, hehehhe

Oke, sebelum aku jelasin mengapa hasil LDL-ku mengecewakan, kita liat penjelasan ilimiah dan penjelasan dari para dokter dulu ya tentang kolesterol :

Kolesterol bentuknya seperti lemak yang diperlukan oleh tubuh kita, namun kolesterol tidak bisa bercampur dengan darah yang merupakan air. Kolesterol ada dua macam yaitu HDL dan LDL, dibawa melalui aliran darah oleh lipoprotein. Jika kolesterol yang dibawa terlalu banyak, maka bisa berbahaya.

Kenapa aku bilang BAHAYA dan BARU NGEH soal kolesterol ini? Inilah fakta yang terjadi kalau kolesterol yang dibawa terlalu banyak adalah :
1. Setiap 1 dari 2 orang dewasa menderita kolesterol tinggi (jadi resiko kita terkena tinggi banget lho)
2. Serangan jantung dan stroke (penyakit akibat kolesterol tinggi) menduduki dua peringkat teratas penyebab kematian di dunia dan di Indonesia. Weeewww, serem kan kalau disebut sebagai penyebab kematian teratas!!!
"Dampak dari kolesterol tinggi, serta tentunya penyakit jantung dan stroke menurunkan produktivitas sumber daya manusia, dan bahkan menurunkan proporsi populasi warga negara Indonesia yang produktif dan yang berpotensi memajukan bangsa. Kerugian dan dampak buruk akibat penyakit yang sebetulnya dapat dicegah, bukan saja menjadi kerugian individu, tapi juga berdampak bagi negara secara keseluruhan." ujar Prof. DR. dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) selaku Ketua 1 Yayasan Jantung Indonesia.
Prof. DR. dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K)

3. Orang yang kadar kolesterolnya tinggi, berisiko hingga dua kali lipat menderita penyakit jantung dibandingkan orang yang kadar kolesterolnya normal.
4. Parahnya, setiap 12 detik penderita penyakit jantung di Indonesia bertambah 1 orang, dan tiga detik kemudian 1 orang divonis stroke. Serem banget kan?

Dr. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA yaitu seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah mengatakan, "Salah satu upaya untuk mencegah penyakit jantung dan stroke adalah dengan mencegah faktor utama penyebabnya seperti Diabetes Mellitus (penyakit gula atau kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), kebiasaan merokok, kegemukan, dan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol jahat merupakan bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plak aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan dalam pembuluh darah jantung."
Dr. Vito A. Damay, Sp. JP, M.Kes, FIHA, FICA yaitu seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
Kolesterol diproduksi lewat dua cara :
1. Tubuh kita terutama organ hati memproduksi sekitar 75% dari kolesterol yang beredar dalam darah
2. Makanan yang memproduksi 25% kolesterol dalam tubuh

Lima makanan yang tinggi kadar kolesterol jahat (LDL) yaitu :
- Kuning telur : 1234 mg kolesterol/100gr
- Telur ikan : 588 mg kolesterol/100 gr
- Hati : 564 mg kolesterol/100 gr
- Mentega : 215 mg kolesterol/100 gr
- Udang : 588 mg kolesterol/100 gr

Selain itu, ini menu lengkap makanan yang perlu dibatasi untuk menjaga kadar kolesterol :
1. Lemak jenuh contoh : mentega, daging olahan, minyak kelapa sawit, minyak kelapa. Ganti dengan minyak zaitun.
2. Protein hewani seperti daging sapi, ayam, kambing, bebek, ikan, kuning telur sebanyak 140 gram sehari
3. Lemak trans seperti margarin, krakers biskuit, keripik
4. Kudapan seperti muffin, cupcake, roti, dan beragam jenis kue
5. Daging berlemak dan ganti dengan kalkun tanpa kulit, daging sapi bebas lemak (lean beef), sapi muda, dan ikan
6. Makanan cepat saji
7. Produk susu seperti susu, krim, keju, es krim, dan krimer kopi yang umumnya memiliki kadar lemak lebih dari 1%
8. Seafood seperti lobster, udang, dan cumi-cumi. Ikan laut juga perlu dibatasi

Hasil mengecewakan : LDL-ku mencapai 109

Nah, gue suka banget makan telur, udang dan produk susu. Hasilnya seperti gambar di atas, LDL gue jadi tinggi.
Level kolesterol yang direkomendasikan dalam kategori sehat yaitu :
Kolesterol total di bawah 200 mg/dL
Kolesterol jahat atau LDL di bawah 100 mg/dL
Kolesterol baik atau HDL di atas 60 mg/dL
Jika memiliki faktor resiko lainnya seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes dan atau penyakit jantung, maka target level untuk kolesterol total dan LDL harus lebih rendah lagi angkanya.

Ini hasil dari pemeriksaan gratis yang aku dapatin :
Kolesterol total 181 mg/dL
LDL 109 mg/dL
HDL 37 mg/dL
TGL 178 harusnya di bawah 150
Tekanan darah 93/59 (rendah)
LDL gue di atas 100mg/dL booo, HDL gue malah lebih rendah...Meski yang lain masih normal sih, cuma kalau aku tetap ga jaga 10 tahun ke depan aku bisa kolesterol tinggi dan berisiko juga nih.

Apa aja sih gejala kalau kolesterol kita udah ga normal?
Kondisi kadar kolesterol jahat yang tinggi sebenarnya tanpa gejala spesifik. Tapi masyarakat Indonesia umumnya berasumsi bahwa gejala kolesterol tinggi itu punya tanda-tanda ini :
- Pusing pada bagian belakang kepala
- Pegal pada tengkuk dan pundak
- Nyeri pada dada bagian kiri seperti tertusuk

Kalau begitu, bagaimanakah cara mencegah agar kolesterol tinggi?

Lakukan dengan TANGKAL
T = Teratur periksa kolesterol (maksimal 2 bulan sekali)
A = Awasi asupan dan pola makan
N = Nikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol
G = Giat berolahraga gerakan B-Fit (bisa dilakukan di kantor lho, instruksi senamnya KLIK DI SINI)
K = Kendalikan berat badan dan hindari stres
A = Awasi tekanan darah Anda
L = Lengkapi dengan Nutri Benecol Smoothies 2x sehari (anjuran dokter ke aku yaitu segera sesudah makan siang dan malam)

"Kalbe Nutritionals ingin menjadikan tahun 2016 sebagai momentum untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi penurunan kolesterol, risiko stroke dan jantung koroner masyarakat Indonesia, lewat rangkaian kegiatan gerakan INDONESIA TANGKAL KOLESTEROL BERSAMA NUTRIVE BENECOL yang sedang diadakan di 24 kota besar," ujar salah satu pembicara yang hadir pada acara ini yaitu Donny Bambang Iryanto selaku Senior Brand Manager Nutrive Benecol.
Donny Bambang Iryanto selaku Senior Brand Manager Nutrive Benecol

Untuk ngikutin program INDONESIA TANGKAL KOLESTEROL ini, kamu perlu fokus pada tiga hal berikut ini:
1. Lakukan pengecekan secara teratur
Untuk yang satu ini, kamu bisa lakukan pengecekan GRATIS di berbagai cabang KalCare di seluruh Indonesia. Kamu juga bisa cek lewat websitenya, ikutin aja langkahnya DI SINI
2. Memberikan tubuh kita dukungan untuk tetap sehat dengan mengkonsumsi Nutrive Benecol yang mengandung Plant Stanol Ester.
"Menurut data global WHO, lebih dari 50% orang dewasa memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Di Indonesia, angkanya mencapai 36%. Plant Stanol Ester yang memiliki efek untuk menurunkan kadar kolesterol telah terbukti melalui lebih dari 70 uji klinis dan produk Benecol dapat menurunkan kadar kolesterol rata-rata 10% dalam 2-3 minggu dan menjaganya tetap rendah jika dikonsumsi secara teratur. Plant Stanol Ester juga telah mendapatkan pengakuan sebagai produk kesehatan yang aman dari FDA (Food and Drug Administration) Amerika dan EU Commision, Plant Stanol Ester, yang hanya dapat ditemukan di Benecol, juga direkomendasikan dalam beberapa panduaan kardiovaskuler internasional." kata Olavi Erkinjuntti selaku Global Director Benecol Licensing Business.
Olavi Erkinjuntti selaku Global Director Benecol Licensing Business
3. Lakukan hidup sehat dengan menjaga pola makan serta olahraga secara teratur

Kalau kamu mau ikut seminar lebih lanjut tentang INDONESIA TANGKAL KOLESTEROL, ikuti juga rangkaian acara serunya di sini: http://nutrivebenecol.com/indonesiatangkalkolesterol

Sebenernya, Plant Stanol Ester itu ada pada buah-buahan dan sayuran yang kita konsumsi, cuma jumlahnya sedikit banget kalau dibandingkan dengan kebutuhan tubuh untuk menurunkan kolesterol.
Contohnya aja nih ya 1 Nutrive Benecol Smooties dan 1 Nutrive Benecol Sereal setara dengan 30 buah apel / pisang atau 6 mangkuk oat sereal
Selain konsumsi Nutrive Benecol Smoothies 2x sehari, kalau mau ngemil ganti aja dengan Nutrive Benecol Sereal yang jelas lebih sehat dan bermanfaat buat tubuh.

Manusia sih emang pasti meninggal karena apa aja, tapi kalau kita ga jaga badan ya bisa dikatakan buat apa kita hidup dengan percuma bukan? Apalagi meniinggalnya sengsara, seperti karena serangan jantung. Jadi, kita perlu jaga nih tubuh kita karena dari tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Betul betul betul???

Keterangan lebih lanjut, follow aja sosmednya :
Facebook : http://facebook.com/nutrivebenecolindonesia/
Twitter     : @NutriveBenecol
Instagram : @NutriveBenecol_id
Youtube   : https://www.youtube.com/user/NutriveBenecol

Kamu juga bisa ikutan gerakan ini dengan upload foto-toto kamu di sosmed lalu jangan lupa kasih hashtag ya
#indonesiaTANGKALkolesterol
#nutrivebenecol

seminar kesehatan yang diadakan oleh Kalbe Nutritions yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia dan bekerjasama dengan klikdokter.com

Tuesday, October 18, 2016

Ini Kisah Bagaimana Pernikahan yang Hampir Hancur Dapat Diselamatkan

Aku nangis abis baca kisah ini, kisah ini dibuat oleh seorang pria Amerika bernama Richard Paul Evans, yang bergumul di dalam pernikahannya yang sudah hampir di ambang kehancuran. Ketika aku baca artikel ini, aku ngerasa ada hal yang penting di dalam sebuah pernikahan yaitu menempatkan ego pribadi untuk kepentingan bersama. Nah, setuju atau nggak, coba baca aja deh.



"Anak tertua saya, Jenna, baru-baru ini mengatakan kepada saya, "Ketakutan terbesar saya dalam menjadi anak adalah bahwa papa dan mama akan bercerai. Lalu, ketika saya berumur 12 tahun, saya memutuskan bahwa itu memang langkah yang lebih baik," Lalu dia menambahkan dengan senyuman, "Saya senang bahwa kalian berdua mampu mengatasi kesulitan itu."

Selama bertahun-tahun, istri saya Keri dan saya bergumul. Melihat ke belakang, saya tidak tahu persis apa yang membuat kami bersatu, padahal kepribadian kami sangat jauh berbeda. Mendapatkan 'ketenaran dan kekayaan' tidak membuat pernikahan kami jauh lebih mudah. Kenyataannya, malah memperburuk persoalan kami.

Tensi di antara kami sangat buruk sehingga pergi keluar rumah merupakan sebuah kelegaan, namun sepertinya setelah itu kami harus 'membayarnya' lagi. Pertengkaran kami menjadi konstan sehingga sulit membayangkan kedamaian dalam hubungan. Kami menjadi mempertahankan diri masing-masing, membangun benteng-benteng emosi di hati kami. Kami di ujung perceraian dan lebih dari sekali kami telah mendiskusikannya.

Saya sedang dalam perjalanan ketika sesuatu muncul di kepala. Kami baru saja bertengkar hebat di telepon dan Keri memutuskan telepon. Saya merasa sendirian dan kesepian, frustasi dan marah. Saya sudah mencapai batas saya Itu ketika saya datang ke Tuhan. Atau 'menyalakan` Tuhan. Saya tidak tahu jika Anda mungkin menyebutnya sebagai doa - mungkin berteriak kepada Tuhan bukanlah doa, mungkin itu adalah - tapi apapun yang saya rasakan waktu itu tidak akan pernah saya lupakan.

Saya sedang berdiri di bawah pancuran air di Buckhead, Atlanta Ritz Carlton sambil berteriak kepada Tuhan atas pernikahan yang salah dan saya tidak bisa lagi melakukannya. Meskipun saya membenci ide perceraian namun rasa sakit saat bersama sudah terlalu besar. Saya juga bingung. Saya tidak bisa mengerti mengapa pernikahan dengan Keri begitu berat. Saya adalah seorang yang baik. Mengapa kami tidak bisa bersama? Mengapa saya menikah dengan seseorang yang begitu berbeda dengan saya? Mengapa dia tidak berubah?

Sampai akhirnya, serak dan patah, saya duduk di pancuran dan mulai menangis. Di tengah keputusasaan saya terdalam, sebuah inspirasi datang kepada saya. "Kamu tidak bisa mengubahnya, Rick. kamu hanya bisa mengubah dirimu sendiri."

Saat itu juga saya mulai berdoa. "Tuhan, kalau begitu ubahlah saya."

Saya berdoa sampai larut malam. Saya berdoa keesokan harinya dalam perjalanan saya pulang. Saya berdoa ketika saya membuka pintu dan bertemu dengan istri yang begitu 'dingin' yang bahkan tak mempedulikan saya. Malam itu, saat kami berbaring di kamar tidur kami, sebuah inspirasi datang. Saya tahu apa yang harus saya lakukan.

Keesokan harinya, saya berguling di ranjang ke sebelah Keri dan bertanya, "Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

Keri melihat saya dengan rasa marah. "Apa?"

"Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

"Kamu tidak bisa," katanya. "Mengapa kamu bertanya itu?"

"Karena saya sungguh-sungguh." jawab saya. "Saya hanya ingin tahu apa yang bisa saya lakukan untuk membuat harimu lebih baik."

Dia memandang sinis kepada saya, "Engkau ingin melakukan sesuatu? Pergilah membersihkan dapur." Lalu dia sepertinya mengharapkan saya marah.

Namun saya hanya mengangguk. "Oke." Saya bangun dan membersihkan dapur.

Keesokan harinya, saya bertanya hal yang sama. ""Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

Matanya menyipit. "Bersihkan garasi."

Saya mengambil nafas panjang. Saya sebenarnya sudah menghadapi hari yang sibuk dan saya tahu bahwa permintaannya itu dia buat seenaknya. Saya tertantang untuk mengamuk, namun saya hanya berkata, "Oke."

Saya bangun dan untuk dua jam ke depan saya membersihkan garasi. Keri tidak tahu harus berpikir bagaimana.

Keesokan harinya datang. "Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

"Tidak ada!" katanya. "Kamu tidak bisa melakukan apa-apa. Hentikan ucapan itu."

"Saya minta maaf." kata saya. "Tapi saya tidak bisa. Saya sudah membuat komitmen kepada diri saya sendiri. Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

"Mengapa kamu melakukan ini?"

"Karena saya peduli padamu," kata saya lagi. "dan pada pernikahan kita,"

Hari berikutnya saya tanyakan lagi dan begitu juga hari berikutnya, dan berikutnya. Lalu, selama minggu kedua, sebuah mujizat terjadi. Saat saya menanyakan pertanyaan tersebut, mata Keri dipenuhi dengan air mata. Lalu dia menangis. Ketika dia bisa bicara dia berkata," Tolong hentikan menanyakan hal itu. Bukan kamu masalahnya. Tapi aku. Aku susah diajak hidup bersama. Aku tidak mengerti mengapa kamu masih bersamaku."

Dengan lembut saya mengangkat dagunya sampai dia melihat mata saya. "Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

"Seharusnya aku yang bertanya begitu padamu."

"Kamu harus." kata saya. "Tapi tidak sekarang. Saat ini, saya yang harus berubah. Kamu harus tahu betapa berartinya kamu bagiku."

Dia menaruh kepalanya di dada saya. "Saya minta maaf sudah begitu kasar."

"Saya mencintaimu." kata saya.

"Saya mencintaimu." balasnya.

"Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

Dia melihat mata saya dengan manis, "Bisakah kita mungkin menghabiskan waktu bersama-sama?"

Saya tersenyum. "Saya suka itu."

Saya terus bertanya hal yang sama selama lebih dari sebulan. Dan keadaan memang berubah. Pertengkaran berhenti. Lalu Keri mulai bertanya, "Apa yang kamu butuhkan dariku? Bagaimana saya bisa menjadi istri yang lebih baik?"

Tembok-tembok di antara kami mulai runtuh. Kami mulai mempunyai diskusi yang bermakna tentang apa yang kami inginkan dalam hidup dan bagaimana kami bisa membuat satu sama lain lebih bahagia. Tidak, kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah kami. Saya bahkan tidak bisa berkata bahwa kami tidak pernah bertengkar lagi. Namun pertengkaran kami tidak sama seperti dulu lagi.

Bukan hanya makin hari makin berkurang, pertengkaran itu tidak lagi punya energi. Kami menghilangkannya bersama udara. Kami hanya tidak punya hati untuk menyakiti satu sama lain lagi.

Saat ini Keri dan saya sudah menikah lebih dari 30 tahun. Saya tidak hanya mencintai istri saya, saya menyukainya. Saya suka saat bersamanya. Saya lapar akan dia. Saya butuh dia. Banyak perbedaan kami menjadi kekuatan dan perbedaan lainnya jadi tidak begitu penting. Kami belajar bagaimana menjaga satu sama lain dan yang paling penting, kami meraih hasrat untuk melakukannya.

Pernikahan itu keras. Namun begitu juga dengan menjadi orangtua, tetap sehat, menulis buku, dan hal lain yang penting dalam hidup saya. Untuk memiliki pasangan hidup adalah hadiah yang begitu berharga. Saya juga belajar bahwa institusi pernikahan bisa memulihkan kita di tempat yang paling membutuhkan. Dan kita semua punya tempat seperti itu.

Berjalannya waktu saya belajar bahwa pengalaman kita adalah ilustrasi pengetahuan yang lebih besar tentang pernikahan. Pertanyaan yang harus ditanyakan di dalam komitmen pernikahan yang signifikan adalah "Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

Itulah cinta. Novel romantis (dan saya sudah menulis beberapa) adalah tentang hasrat dan bahagia sampai akhir, namun bahagia sampai akhir tidak datang dari hasrat - setidaknya tidak dalam bayangan potret keromantisan yang ditawarkan.

Cinta sejati bukan karena menginginkan seseorang, namun hasrat untuk kebahagiaan mereka - kadang, bahkan, kebahagiaan kita sendiri dikorbankan. Cinta sejati tidak membuat satu sama lain jadi serupa. Cinta sejati akan memperbesar kapasitas kita untuk bertoleransi dan peduli, untuk secara aktif mencari kebahagiaan pasangan.

"Bagaimana saya bisa membuat harimu jadi lebih baik?"

sumber : brightside.me

Wednesday, October 5, 2016

Dalam Mencari Pasangan Hidup

Berkali-kali gagal mencari pasangan hidup, membuatku bertanya-tanya, akankah kutemukan pasangan hidup yang sejati. Dulu sih, aku ga begitu fokus mencari, sampai akhirnya tiba-tiba aja aku berkepala 3. Sekarang aku sih udah fokus, tapi selalu dapet yang salah.

Masalah pacaran, saat aku putus, aku menyadari bahwa yang salah itu bukan salah satu pihak saja, tapi keduanya. Dalam hal pacaran yang terakhir, aku menyadari bahwa saat dia berbuat sesuatu yang salah, aku juga punya tanggapan yang salah. Aku menanggapinya dengan sikap yang salah, sehingga hubungan makin buruk. Seharusnya, ketika kita tahu hubungan itu sudah salah, kita seharusnya berani ambil tindakan untuk mengakhirinya, sesakit apapun itu.

Ga tau kenapa, kayaknya di dunia ini ga ada yang cocok buatku. Banyak orang yang bilang, aku mungkin terlalu memilih. Aku jadi bertanya-tanya, apakah mereka ga memilih saat menikah? Yang penting nikah saja tanpa memikirkan bahwa orang yang mereka nikahi akan terus bersama mereka sampai akhir hayat. Kalau salah pilih, bukankah bisa gawat.

Ada pula yang bilang, bahwa mungkin standarku terlalu tinggi. Aku lalu me-list standarku.
1. Anak Tuhan yang takut pada Tuhan
2. Tingginya ya minimal tinggi dari aku deh (Aku sih 160cm)
3. Kalau bisa chinese (karena aku sendiri pun chinese dan pengen punya pacar chinese)
4. Berkomitmen dan setia
Menurut kamu, standarku itu tinggi ga?

Lalu, ada banyak lagi yang bilang macam-macam. Tapi ya terus terang, aku sendiri ga merasa bahwa aku punya standar yang begitu tinggi sehingga hal itu hanya bisa terjadi di angan-anganku saja.

Tapi ada satu pelajaran yang aku tarik dari hubungan ini, hubungan yang membuat aku semakin dewasa dan makin tahu bagaimana mencari pasangan yang sejati. Nah, inilah yang ingin aku bagikan, semoga kamupun merasakan manfaatnya dari pelajaran hidup yang kutarik ini :

1. Seseorang Haruslah Benar-benar Mencintai Allah
Percaya atau tidak, Allah punya andil yang besar di sini. Saat kita mencintai Allah, kita tahu bahwa kita ini cuma manusia biasa yang berada dalam kuasa-Nya. Karena tahu bahwa ada Sesuatu yang lebih besar dari kita, kita jadi percaya pada-Nya dan mengikuti apa yang dikatakan-Nya.

Sama seperti kita sewaktu kecil harus mengikuti apa yang dikatakan ortu, sekalipun kita tidak setuju, ini karena mereka lebih berkuasa daripada kita. Cuma bedanya, di dalam mengikut Allah, kita perlu jatuh cinta pada-Nya, maka kita baru mengikuti-Nya dengan sukarela.

Ajaran-Nya yang utama adalah KASIH. Jadi, sangatlah tepat kalau kita mengikuti Dia dan mengikuti perintah-Nya untuk saling mengasihi. Beda kalau kita mengasihi seseorang dengan kemampuan kita. Suatu hari nanti, kita akan kehilangan kekuatan kita (karena kita cuma manusia biasa, bo) lewat berbagai cobaan, saat itulah kedagingan kita kembali lagi dan menjadi pribadi yang lama, yang mungkin rusak akibat pengalaman masa lalu.

Jadi, sangatlah tepat untuk mencari seorang teman hidup yang takut akan Tuhan. Ada juga lho, dan jumlahnya banyak, kalau boleh aku katakan, bahwa ada anak Tuhan namun kelakuannya tidak menunjukkan rasa takut pada Allah.

2. Seseorang yang Menghormati Kedua Orangtuanya
Sikap yang ditunjukkannya kepada kedua orangtuanya, merupakan cerminan bagaimana dia dibesarkan dan bagaimana dia akan memperlakukan orang lain. Jika dia saja tidak menghormati kedua orangtuanya yang telah membesarkannya, bagaimana dia akan menghargai kamu yang baru akan dijadikannya pasangan hidup.

Saya juga melihat banyak hal. Saat seseorang mencintai orangtuanya, janji Allah baginya ditepati. Banyak orang yang sukses karena dia menghormati orangtuanya. Coba saja lihat sekelilingmu dan buktikan sendiri perkataan ini.

3. Seseorang yang Tahu Menghargai Dirimu
Kamu itu berharga. Bahkan ketika dunia menentangmu, dia akan berada di sisimu dan menerimamu apa adanya. Dia tidak melihat kemana-mana, tapi hanya kepadamu. Saat kamu ngomong, dia akan serius menatapmu dan bukannya matanya jelalatan kemana-mana. Percaya deh, orang yang seperti ini patut kamu pertahankan, karena dia tahu bagaimana menghargai dirimu.


Kalau ketiganya ada pada orang yang kamu sukai, maka pertahankan dia. Dialah orang yang tepat untuk dijadikan teman hidup. Namun, tentu ini ada dampaknya. Kamu pun harus menjadi orang yang seperti itu. Jika tidak, jangan-jangan kamu yang ditolaknya.

Tuesday, September 27, 2016

Cara Cepet Move On Untuk Jomblo yang Baru Putus

Yang namanya baru putus itu, rasanya kayak nano-nano. Cuma nggak seenak nano-nano, putus itu nyakitin. Ya, namanya juga putus, berarti ada sesuatu yang dulunya tersambung jadi terlepas. Mungkin bisa dikiaskan dengan kita dibunuh dengan berbagai macam alat, seperti ditusuk dengan pisau, kemudian ditembak di kaki, lalu dicekik. Ih syerem amat yakkk

Kalau baru putus, kamu kayak orang gila, Kadang kalau ingat hal-hal yang lucu tentang kalian berdua, kamu ketawa sendiri atau minimal senyum deh. Tapi kalau lagi inget pertengkaran-pertengkaran atau penyebab kalian putus, hati kamu jadi sedih. Ga peduli kamu lagi ada di pesta, tiba-tiba air mata mengalir aja. Bener ga?

Biar ga disangka orang gila, ini demi kebaikan kamu sendiri, kamu harus cepet-cepet move on dari perasaan itu. Entah nanti kamu nyambung lagi sama dia, entah nggak, kamu harus bisa memandang dengan objektif. Jadi ketika kamu pun nyambung lagi dengan dia, kamu tahu bahwa dialah pilihanmu yang tepat. Bukan dipengaruhi oleh perasaan sayang yang masih kamu rasakan ataupun karena pengen bales dendam. Jangan yaaa

Nah, ini dia cara cepet buat kamu bisa kembali memandang dengan perspektif yang tepat dan biasanya efektif banget.

1. Jalan-jalan ke Tempat yang Kamu Suka
Maunya kamu sih mendep di kamar, mandangin foto si dia di hp (karena udah ga jaman tarok foto di pigura), menangis sampe ga ada lagi air mata dan terus ngeliat chating-an, berharap si dia menghubungi kamu. Mungkin cewek gitu kali ya. Kalau cowok, maen game yang disuka, ngebanyol sama temen-temen, atau mungkin nongkrong ga karuan dimana gitu atau ada juga yang fokusin diri ke kerjaan. Bahkan ada yang ngelakuin hal-hal yang ga baik, namun bukan itu solusinya.

Di saat kamu lagi putus, berarti jiwa kamu lagi stres kan. Itu artinya, kamu perlu refreshing. Nah, cara cepat untuk bisa memulihkan jiwa yaitu dengan jalan-jalan. Jalan-jalan di sini bukan cuma sehari ya, minimal ambillah waktu tiga hari buat jalan-jalan. Jalan aja ke tempat yang kamu suka. Misalnya, kamu sebenernya pengen sendirian di tempat sunyi, ya udah pegi aja ke gunung. Kamu suka banget dengan pantai, duduk-duduk bengong atau malah berenang di pantai juga bisa refreshing.

2. Tidak Sekalipun Menghubungi si Dia
Kalau kamu udah putus, jangan sekali-kali menghubungi si dia ataupun memikirkan si dia. Jadi, selama itu fokuslah pada membina hubungan yang lebih erat dengan keluarga, dengan teman, ataupun jaringanmu. Perluas pergaulan agar ada banyak input dan pengertian baru yang kamu dapatkan mengenai suatu hubungan.

Kenapa memikirkannya pun jangan, karena kamu kemudian akan kembali ke siklus di atas. Kamu ga hanya memikirkan dia, tapi juga kejadian-kejadian di masa lampau. Ketika kamu melihat ke masa lampau, kamu ga akan bisa memandang ke depan.

3. Lakukan Perenungan
Setelah kamu udah dua minggu - satu bulan putus sama dia, di saat kamu udah lebih tenang (Kamu bakalan tahu kapan hatimu udah agak tenang), cari waktu buat meneliti hatimu. Apakah si dia adalah orang yang tepat buatmu, apakah kamu bisa terima sisi jeleknya, apakah kalian bisa melangkah bersama lagi. Kalau misalnya, dia ternyata gandengan dengan cewek/cowok lain, gimana hatimu? Coba teliti, apakah hatimu benar-benar mencintai dia ataukah karena kamu cuma terbiasa aja dengan dia.

Teliti juga, apakah ke depan ada masa depan buat kalian? Misalnya dia terus melakukan hal yang sama, apakah kamu bisa terima. Jika hubungan kalian tetap seperti sekarang, apakah kalian bisa terus maju? Apakah hubungan kalian membawa kalian lebih dekat pada Tuhan? Apakah kelebihannya merupakan hal yang paling kamu cari dalam sebuah hubungan? Jika jawabannya tidak, maka sebaiknya cari yang lain.


Jangan berfokus pada masa lampau, buka hatimu lebar-lebar. Perluas pergaulan, dan yang paling penting adalah terus ajak ngobrol Tuhan. Kamu punya uneg-uneg, sampaikan aja sama Dia. Mungkin kamu ga mendengar jawaban-Nya, namun hatimu pasti menemukan ketenangan kalau terus dekat Dia. Gimana bisa dekat? Ya, fokuslah dalam membaca Surat Cinta-Nya. Ambil kejadian dalam kehidupanmu, karena dari situlah kamu belajar untuk mengerti hatimu. Serahkan rasa pedihmu pada-Nya, serahkan kekuatiran akan masa depanmu, dan mulailah melangkah.


Thursday, August 4, 2016

5 Manfaat Bertengkar Lewat Tulisan Berdasarkan Pengalaman

Bertengkar itu memang ga mengenakkan. Sebuah film yang pernah kutonton mengatakan bahwa dua orang saling teriak karena hati mereka saling menjauh. Saat hati saling menjauh, saat itulah mereka bertengkar. Mereka berharap dengan bertengkar, hati dapat saling memahami tapi yang terjadi adalah kebalikannya.

Menurut aku, bertengkar itu emang bikin kita rugi sendiri, bertengkar berarti LOST-LOST SOLUTION. Namun, aku melihat dari pengalaman, bertengkar lewat tulisan itu ada manfaatnya lho. Ini dia manfaatnya :

1. Saat hati kamu udah adem, ambil waktu sendiri untuk baca tulisan pertengkaran tersebut, baik tulisan itu dalam bentuk wa, surat, bbm, messenger, line, dll. Baca hanya yang ditulis lawan saja. Kamu akan menemukan inti dari apa yang ingin dia ungkapkan. Ingat, sekalipun itu buat kamu marah, ambil bagian apa yang ingin dia ungkapkan

2. Saat kita membaca lagi tulisan tersebut, kita akan tahu orang macam apa lawan bicara kita. Seperti apakah dia ketika emosi dan seperti apakah kita menanggapinya. Ini buat pelajaran bagi kita untuk ke depannya bisa lebih baik. Laen kali kalau bertengkar, kita jadinya benar-benar bertengkar untuk hal yang perlu-perlu aja

3. Tulisan di pertengkaran, membuat kita menyadari bahwa lawan bicara TIDAK AKAN MENGERTI apa yang ingin kita ungkapkan, begitu pula sebaliknya. Saat bertengkar, tidak akan membawa hasil apa-apa. Jadi sadari hal itu dan gunakan kekuatan untuk menyabarkan diri dan menggunakan logika / kata-kata normal untuk mengungkapkan keberatan daripada mengajaknya bertengkar.

4. Tulisan di pertengkaran tersebut juga bisa mengungkapkan alasan-alasan di balik terjadinya pertengkaran. Apakah benar kita bertengkar untuk hal yang pantas diperdebatkan ataukah hanya untuk ego semata.

5. Kita jadi tidak cepat untuk berkata-kata, karena cukup susah juga untuk menulis cepat. Hal ini membuat kita sempat berpikir. Selain itu, hal tersebut tidak membuat kita saling teriak.

Semoga kelima manfaat ini dapat membuat kita jadi lebih dewasa dan mampu melihat kejadian lebih objektif setelahnya.

Monday, August 1, 2016

Belajar Untuk Jadi Orang yang Baik dari Hari ke Hari

Setiap manusia punya persoalan hidup. Saat mengalaminya, semua orang merasa bahwa masalahnya begitu berat. Tapi setelah kita melewati masalah itu, sering ga kita merasa begini, "Wah ternyata masalahnya ga begitu berat." atau "Kayaknya masalahnya jadi sekecil kelingking doang ya"

Dulu waktu aku masih kecil, aku sudah bercita-cita untuk punya satu pacar dan kemudian menikah. Makanya, ketika aku pacaran pertama kali, aku menghabiskan waktu 7 tahun untuk menyadari bahwa aku tidak bisa menikah hanya dengan pacaran satu kali.

Aku pun perlu bertahun-tahun sampai akhirnya aku berhasil membuka diri kembali, sayangnya lagi-lagi dengan orang yang salah.Hal itu masih berlangsung sampai sekarang. Sepertinya, aku masih saja mencari orang yang salah untuk dijadikan pendamping hidup.

Awalnya, aku berpikir dia adalah yang terakhir di dalam hidupku. Kami bertemu di sebuah situs jodoh. Meskipun jarak jauh, aku bisa tenang menjalani hubungan ini. Kami bertemu sebulan dua kali, kadang aku yang ke tempatnya, kadang dia yang datang ke tempatku. Aku suka traveling, jadi rasanya menyenangkan mengenal dunia baru. Sampai akhirnya, aku tahu bahwa dia masih menghubungi mantannya. Saat itu, aku masih berharap dia berubah, namun ternyata aku yang berubah. Aku tak bisa percaya lagi padanya, kami sering bertengkar dan kami pun putus sambung beberapa kali. Sampai akhirnya, aku menyadari bahwa diapun bukan yang aku cari.

Lalu datang lagi seseorang dalam hidupku. Meskipun sudah setahun lebih aku putus dari yang sebelumnya, aku belum siap menghadapi hubungan yang baru. Namun kegigihannya, membuat aku bertanya-tanya, "Apakah dia Tuhan?" Jika dulu-dulu aku tidak berdoa saat hendak berpacaran, kali ini aku berdoa puasa selama sebulan. Namun, sebenarnya tanda-tandanya cukup jelas dan harusnya aku sudah dapat melihat dengan jelas. Sebelum sebulan doa puasa itu selesai, aku menemukan bahwa dia pun masih menghubungi mantannya.

"Apa yang kutakutkan, itulah yang terjadi padaku" Itulah yang Ayub katakan saat dia dicobai. Aku berpikir bahwa aku tak mau lagi punya pacar yang ga sungguh-sungguh, yang masih menoleh ke belakang, tapi ternyata itulah yang kudapatkan.

Sepertinya aku belum dewasa dalam menentukan sebuah keputusan. Aku juga punya harapan yang tinggi bahwa kali ini akan jadi yang terakhir. Aku berharap inilah yang terakhir. Kami punya banyak perbedaan, meski kami juga punya banyak kesamaan. Ketika kami sedang baik-baik saja, maka kami seperti seorang sahabat. Melakukan hal-hal konyol dan menyenangkan hati. Namun ketika perbedaan itu muncul, kami seperti musuh bebuyutan.

Lama-kelamaan, kami saling egois dan beberapa kali pula kami putus sambung. Namun sepertinya keadaan tidak membaik. Makin lama makin runcing. Masalah kecil jadi besar. Sampai suatu hari, kami juga bertengkar hebat.

Sama seperti mantanku yang lainnya, akupun diajak bertemu dengan kedua orangtuanya. Bedanya dengan yang lain adalah ketika kami pulang dari sana, kami pun bertengkar hebat dan saat itulah dia memutuskanku. Ironis bukan? Diputuskan hanya setelah diajak bertemu camer. Aku kecewa berat. Sebelum bertemu camer, mungkin hubungan kami belum serius. Jadi wajar saat emosi memuncak, kami mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan dan kemudian kami putus sambung. Aku pikir saat hubungan ini sudah semakin serius, maka kata-kata itu jadi tabu. Kecuali jika benar-benar ingin berpisah, namun nyatanya tidak begitu.

Ironisnya lagi, setelah aku diputusin, dia malah memberikanku cincin pertunangan. Aku jadi bingung, baru kali ini aku benar-benar bingung, hubungan macam apa yang sedang aku jalani. Kalau aku itung-itung, sejak dia mengajakku bertemu camer, empat kali aku diputusin. Empat kali pula aku diajak baikan lagi. Yang keempat ini sebenarnya kami tidak bisa dibilang putus karena sejak yang ketiga, kami ga pacaran lagi meskipun tetap dekat.

Empat kali diputusin itu seperti menderaku. Apakah aku begitu tidak berharganya sampai harus terus menerus diputusin dan diajak balikan lagi, seperti dianggap enteng. Apakah sifatku begitu jeleknya sampai pantas diperlakukan seperti itu. Belum lagi, ternyata dia juga mulai langsung 'bergerak'. Saat pacaranpun tidak ada status ataupun foto tentang kebersamaan kami. Apakah itu yang pantas aku dapatkan, untuk apapun kekurangan yang ada padaku.

Aku tidak mau mengalami siklus yang sama terus-menerus, sampai kapan aku harus mengalami hal itu. Makanya aku mau melangkah. Tuhan pasti mau mengajarkan sesuatu padaku meski saat ini yang kurasakan hanyalah rasa sakit. Aku mau seperti Daniel, yang berdoa untuk mengucap syukur dan pujian pada-Nya. Aku percaya, pujian dan ucapan syukur jauh lebih menguntungkan daripada bersedih tak ada ujungnya. Sebenarnya, bukanlah waktu yang akan benar-benar menyembuhkan kita, tapi hanyalah lewat belajar dan bersandar. Kita punya Tuhan yang hebat. Makanya aku juga perlu belajar untuk lebih baik lagi, menjadi orang yang terbaik dari diriku. Tapi aku juga perlu belajar untuk lebih bersandar pada Allah. Menggantungkan harapanku di tempat yang tepat.

Thursday, May 19, 2016

Penjambretan di Siang Bolong

Hari itu aku sedang banyak pikiran. Di atas motor itu, aku memikirkan apa yang sedang terjadi pada hidupku. Cuacanya sedikit panas, namun cukup adem karena banyak pepohonan. Angin juga semilir bertiup. Jadi, aku ga ngebut mengendarai motor, seperti yang biasanya aku lakukan.
Aku liat di sisi kanan jalan, seorang cowok yang sedang mengendarai motornya juga nampak santai. Aku pikir dia juga sedang menikmati cuaca yang indah itu. Sampai aku dapatin bahwa dia sudah berada di sisiku, mepet dengan motorku.
Dengan tangan kanan tetap memegang stang motor, tangan kirinya mulai meraih ke arah leherku, di situlah terletak kalung perak yang aku beli beberapa bulan lalu. Dia mengerahkan tenaga dan berhasil menariknya.
Saat itu aku kaget karena sedang galau, jadi yang kulakukan hanyalah berteriak. Aku berusaha membuat motorku tidak jatuh. Aku berusaha menjauh dan mau menendang motornya, tapi ternyata dia sudah kabur duluan membawa kalung senilai Rp 300.000an itu. Aku sempet liat dia ngebut sambil melihat ke tangannya, hasil penjambretan yang baru dia lakukan.
Mungkin saat itu dia kecewa, karena langsung fokus ke arah jalan lagi. Pantas aja sih dia kecewa, karena kalung itu sudah ‘berlumuran’ benang dari setiap pakaian yang aku kenakan. Jadi kalung itu terlihat murahan. Ga tau juga sih apakah dia buang atau gimana pada akhirnya.
Kayaknya dia emang udah biasa menjambret deh. Sayang aku ga liat plat kendaraannya. Yang kutahu hanyalah orangnya berbadan atletis, sedikit coklat, dan menggunakan motor putih.
Tapi ada 2 hal yang aku syukuri dari kejadian itu. Yang pertama, aku bersyukur aku tidak jatuh ataupun terluka. Itu menurutku karena kaitan kalungnya udah ga kencang jadi mudah ditarik. Jadi sebulan yang lalu, kalung itu sempat rusak kaitannya, jadi aku benerin aja apa adanya. Ternyata, rusaknya kaitan membuat kalung itu mudah dijambret. Aku ga jatuh bahkan leherpun hanya merah sedikit. Yang kedua, dia mengincar kalungku dan bukannya tasku yang juga aku panggul di depan bahu. Coba yang dia incar tas, aku setidaknya jatuh dan banyak barang berharga yang bisa raib. Setidaknya, menyusahkan banget untuk buat KTP baru misalnya.
Satu lagi hilang dalam hidupku, kalung putih yang memang kuinginkan ada di leherku. Suatu hari nanti, aku juga akan kehilangan yang lainnya. Meski mungkin aku mendapatkan hal yang baru, tapi aku kehilangan juga. Kita belajar banyak dari rasa kehilangan ini. Ada yang nggak berani lanjut karena takut hilang dan gagal, ada yang tidak menyerah dan tetap bangkit untuk hal baru. Ada yang merasa sangat terluka dan ga mau mengalaminya lagi, namun ada yang terus mencoba.

Kalau kamu kehilangan sesuatu, jangan sampai itu membuatmu takut dan tidak berani mencoba lagi. Jangan takut gagal, jangan menyerah. Manusia yang hidup di dunia ini, setidaknya sudah menang dari satu juta sperma lainnya agar bisa hidup di dunia ini.

Thursday, April 7, 2016

Pelajaran yang Diberikan Oleh Kehidupan

Hidup ini aku jalani begitu saja, karena aku tahu tidak ada hal yang bermakna di dalam hidup. Sejak aku masih kecil, aku mengalami banyak kesulitan hidup, bahkan tak jarang kesulitan hidup itu datang dari orang-orang terdekatku.

Waktu kecil, hidup keluarga kami sangat sederhana. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mamaku harus cermat memikirkan cara. Tak jarang kami sebagai anak-anaknya harus minta kepada papa agar dapat uang, kalau nggak uang itu akan habis begitu saja.

Lucunya, meskipun dibilang sederhana, meskipun makan kadang hanya dengan kecap dan sering sekali makan mie instan aja, tapi kami sudah punya mobil waktu itu. Gaya yang ditampilkan ke orang lainkah? Aku juga ga mengerti.

Seringkali aku harus menunggak pembayaran SPP sekolah. Ya, seringkali pula sudah minta pada papa tapi dibilang belum ada uang. Jadi harus gimana lagi?

Intinya, hidup ini aku jalani begitu saja. Aku ga tahu apa tujuan hidupku ke depan, aku ga bisa melihat apa yang indah dalam hidup. Jadi, jika ada kesempatan yang bisa membuatku tertawa, maka aku ambil saja. Aku pikir setiap peristiwa yang membuatku tertawa, akan membuat hidupku lebih bahagia. Tapi ternyata tidak.

Melihat kehidupan yang telah kujalani, aku mungkin banyak mengambil keputusan-keputusan yang salah. Aku bertindak semaunya, melanggar larangan ortu, tidak berpikir panjang dan bertindak sesuai dengan impuls, dan perbuatan bodoh lainnya.

Benar kata pujangga Salomo, ketika kita lebih dewasa dan melihat ke belakang, kita tahu bahwa apa yang kita lakukan dulu hanyalah sia-sia belaka. Namun, ada satu sisi lagi yang kulihat di dalam hidup. Yang kita anggap sia-sia di masa lalu, membuat kita seringkali ragu untuk melangkah di masa depan. Apakah aku akan melakukan kesalahan lagi? Apakah ini tindakan yang benar? 

Pelajaran yang diberikan oleh kehidupan, membuat aku kemudian menyadari bahwa :
- Segala sesuatu kita sendiri yang tentukan, karena Tuhan sudah berikan kehendak bebas. Tapi berbahagialah mereka yang dari kecil sudah mengenal-Nya, ini akan membawa banyak kebaikan di dalam hidup.
- Saat memutuskan / menentukan sesuatu, tanyakanlah pada dirimu sendiri : Apakah ini bermanfaat buat masa depanmu? Apakah kamu merasa hidupmu akan jadi berarti dengan keputusan yang kamu ambil? Apakah ini berguna bagi orang lain? Apakah ini yang sesungguhnya kamu mau? Jika jawabannya "tidak" untuk salah satu saja, maka jangan putuskan.
-Jika kamu telah salah mengambil keputusan, jangan menyesal. Seringkali Tuhan mengubah kondisinya menjadi hal yang indah untukmu. Belajarlah untuk tetap percaya, meski sulit.
- Kita tidak hidup sendirian. Tuhan adalah yang utama yang kita butuhkan, namun kita juga butuh orang lain. Bukan penilaian mereka atas kita, karena kita bisa dinilai oleh Tuhan semata, tapi kita butuh hubungan yang bisa dibina dengan orang-orang. Hubungan yang baik akan membawa pada banyak kebaikan pula.

Saat aku ngerasa sedih dengan kehidupanku yang normal-normal bahkan cenderung sepi ini, aku ingat kembali bahwa aku sendiri yang memutuskan. Aku akan buat hidup ini indah, tentunya bersama Tuhan.

Jika kamu belum percaya apakah Tuhan itu ada, maka cobalah tanyakan pada dirimu sendiri, mengapa ada perasaan kosong di dalam hidupmu / dirimu untuk sesuatu yang lebih besar.

Pelajaran yang terpenting yang diberikan oleh kehidupan adalah selalu akan ada kematian. Jadi, jangan pernah berharap kamu akan hidup selamanya. Kalau tahu begitu, isilah dengan hal-hal yang tidak akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Jadilah yang terbaik dari dirimu sendiri.

Tuhan memberkati