Friday, February 8, 2013

Usaha Besar VS Peluang Besar

Kalau orang mau mencoba dan berusha di dalam hidupnya, maka suatu hari dia akan menemukan peluang besar

Tritunggalnya Allah

Awalnya aku juga bingung, kenapa ada satu Allah tapi disebut Tritunggal. Kalau satu ya satu, masa ada tiga lagi. Aku bingung banget dan aku tahu banyak orang juga yang bingung tentang hal ini. Beberapa hari yang lalu, aku baru menemukan jawabannya. Hei, jawabannya ternyata ada di dalam kehidupan kita.

Ambil contoh saja tubuh kita ini. Di dalam tubuh kita ini, semuanya tidak disebut sebagai tubuh saja, ada yang disebut tangan, kaki, mata, mulut, gigi, ataupun sebutan lainnya. Tapi bila bicara tentang keseluruhan, kita sebut sebagai satu hal : TUBUH. Contoh lainnya : tangan. Tangan adalah keseluruhan tangan manusia tapi ketika dipisah, ada yang disebut jari, telapak tangan, bulu tangan, kulit tangan, atau juga tulang. Contoh lain lagi adalah pohon. Pohon itu punya daun, cabang, ranting, akar, ataupun buah. Tapi mereka semua satu kesatuan yang disebut sebagai pohon. Entah itu pohon jeruk, pohon beringin, pohon apapun itu.

Nah, jika begitu halnya, aku rasa ini hanya permasalahan istilah saja. Ga perlu bingung dengan Tritunggalnya Allah. Allah ya tetap satu. Kita bisa sebut Dia sebagai Yesus, Roh Kudus, sebagai Bapa, sebagai Tuhan, atau sebutan lainnya yang biasanya kita sematkan pada-Nya. Itu tidak jadi masalah. Jadi, jangan bingung lagi yaah, semoga diberkati oleh pemikiran sederhana ini.

Wednesday, February 6, 2013

Tertinggal Jauh

Baru baca tentang CEO franchise BonChon, salah satu makanan yang aku suka banget. Ternyata CEO nya ini baru berumur 24 tahun...Wowwww
Memang sih, hal ini bisa terjadi karena dia emang lulusan luar negeri yang notabene BonChon itu dari luar negeri, tentu punya uang, dan kuliahnya pun pas yaitu school of business New York University.
Tapi terus terang, aku merasa tertinggal jauh banget dari dia. Umurku jauh di atas Michelle E. Surjaputra ini, tapi dari segi pengalaman. Hmmm, aku jadi berpikir ulang.
Jangan pernah mau jadi katak dalam tempurung, jangan cuma melihat dunia yang itu-itu saja. Itu tekad awalku sekarang. Aku harus terus maju karena Tuhan pun sudah menjanjikan hal itu. Aku tidak akan pernah turun tapi terus naik. Jadi kepala dan bukannya hanya ekor seperti sekarang. God give me Your wisdom what to do, for my life give You glory now and forever

Saturday, February 2, 2013

Lebih Harmonis, Suami Istri Persiapkan Imlek Bersama



Imlek sebentar lagi akan datang. Tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan, biasanya sang istri akan sibuk mempersiapkan makanan yang harus disediakan di hari besar China itu. Namun, ada hal-hal yang dapat dilakukan suami istri dalam mempersiapkan Imlek, beberapa di antaranya adalah :
Memasang aksesoris Imlek di rumah
Hal ini dapat dilakukan berdua. Bisa jadi si istri yang memilih aksesorisnya atau memilih berdua kemudian memasangnya di rumah. Bisa juga dilakukan beserta anak-anak. Selain menambah keceriaan rumah, tentunya hal ini juga menambah keceriaan hubungan Anda.
Menyiapkan angpau berdua
Dikunjungi maupun mengunjungi sanak saudara, tentunya angpau di kantong harus selalu ada, terutama jika ada anak-anak. Tentunya jumlah uang yang ada di dalam angpau itu pun bisa dipikirkan bersama, untuk siapa saja, angpau untuk darurat pun perlu dipikirkan.
Mencari baju kembaran
Tentunya bagi pasangan suami istri muda, hal ini dapat Anda lakukan. Memakai baju yang kembar di hari Imlek tentunya akan memberi kesan tersendiri di dalam Imlek Anda. Tidak lengkap rasanya jika baju anak-anak tidak kembar juga. Bisa juga si istri memakai baju cheongsam dan suami mengenakan baju khas imlek. Bahkan, ada juga yang sampai menyiapkan baju tidur baru untuk dipakai di malam sebelum imlek itu.
Makan malam bersama keluarga
Baik itu keluarga inti maupun keluarga besar, biasanya makan malam sebelum imlek ini wajib dilakukan. Namun, semakin banyak orang yang makan malam bersama, biasanya semakin seru. Makanan yang disediakan pun haruslah makanan khas untuk Imlek. Jangan lupa juga untuk makan kue keranjang yang merupakan kue khas imlek.
Suami istri saling mengucapkan terlebih dahulu
Di hari H, sesudah berpakaian rapi, biasanya suami istri saling mengucapkan terlebih dahulu setelah itu baru anak-anak datang dan mengucapkan “Gong Xi Fat Chai” kepada orangtua mereka. Tentunya ini tradisi yang boleh diikuti dan jangan dilupakan.
Bertamu dan mengikuti perayaan yang ada
Jangan lewatkan satu keluarga pun yang tidak didatangi jika tidak ingin dianggap sombong. Meskipun keluarga tersebut sudah datang ke rumah Anda, Anda wajib datang ke rumahnya. Mempererat hubungan pun diperlukan saat seperti ini. Anda dan pasangan pun dapat mengajak anak-anak untuk melihat pertunjukan yang ada, seperti misalnya melihat perayaan Barongsai
Hal-hal di atas itu tentunya dapat Anda ikuti sehingga dapat membuat Anda berdua benar-benar terlibat bersama dan merasakan perayaan Imlek kali ini. Jadikan imlek menjadi ajang mempererat hubungan suami istri dan hubungan keluarga besar Anda berdua.